JAKARTA – Microsoft akan menghapus plugin Adobe Flash Player dari Windows 10. Dukungan tersebut akan berakhir pada 31 Desember atau awal Januari 2021 mendatang.
Mengutip dari Engadget, update terbaru Windows 10 pada versi (KB4577586) akan menghilangkan kemampuan Flash Player yang sudah terinstall di Windows 10. Meski begitu plugin Flash Player yang tersematkan di browser berbasis Chromium, seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, maupun Microsoft Edge tidak akan hilang.
“Seperti yang diumumkan sebelumnya pada Juli 2017, Adobe akan berhenti mendistribusikan dan memperbarui Flash Player setelah 31 Desember 2020 (tanggal EOL/end of life), kata perusahaan perangkat lunak Adobe dalam pernyataan resmi di laman dukungan, dikutip Rabu, 25 November.
Baca Juga:Edhy Prabowo Diduga Belanjakan Uang Suap Benur Beli Tas Hermes hingga Jam RolexAli Mochtar Ngabalin Akui Melihat Proses OTT KPK Edhy Prabowo, Begini Ceritanya
Sebelum ini, Microsoft juga telah mengumumkan timeline mereka terkait rencana menghilangkan Flash Player. Rencananya mereka akan merilis tools untuk menghapus Flash Player sebagai pembaruan opsional di update Windows pada awal 2021 mendatang.
Pihak Adobe sendiri mengakhiri pengembangan pengembangan Flash Player pada tahun 2020. Kelak mereka juga segera memberi tahu bagaimana cara mencopot atau menghapus Flash Player dari komputer atau laptop Anda.
“Kami merilis pembaruan penghapusan ini sebelum akhir masa dukungan untuk membantu pengguna menguji dan memvalidasi lingkungan mereka untuk setiap dampak yang mungkin terjadi akibat penghapusan Adobe Flash Player,” ujar Microsoft.
Adapun alasan Adobe untuk mengakhiri layanan plugin Flash Player-nya karena ingin memberikan kesempatan developer untuk mengembangkan platform terbuka seperti HTML5, WebGL, dan WebAssembly yang terus berkembang selama bertahun-tahun dan berfungsi sebagai alternatif yang layak untuk konten Flash. (*)