JAKARTA – Berita duka datang dari dunia sepak bola. Salah satu legenda olahraga si kulit bundar, Diego Armando Maradona tutup usia di usia 60 tahun akibat serangan jantung.
Maradona adalah sosok ikonik, bahkan mungkin yang terbesar dalam sejarah sepak bola dunia. Namanya sejajar dengan legenda sepak bola Brasil, Pele.
Banyak cerita luar biasa dari pemilik gol tangan Tuhan itu. Salah satunya tentu adalah momen ketika dirinya membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 1986.
Baca Juga:Sub-brand Xiaomi, Poco M3 Sah Masuk IndonesiaMendikbud: Semua Guru Honorer Berpeluang Jadi P3K di 2021
Penampilannya begitu fenomenal. Yang paling diingat, tentunya saat dirinya tampil begitu luar biasa di partai perempat final kontra Inggris.
Kedua negara punya pemain bintang, di mana Inggris punya kiper Peter Shilton, gelandang Glenn Hoddle, dan tentu striker tajam Gary Lineker. Argentina juga punya bek Oscar Ruggeri hingga striker Jorge Valdano kala itu.
Namun nama yang paling bergema di Stadion Azteca Meksiko saat itu tetaplah Maradona. Sang legenda memborong dua gol kemenangan Tim Tango dalam laga yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Argentina itu.
Dua gol Maradona adalah gol yang paling diingat dalam sejarah sepak bola. Seorang Lionel Messi pun sampai-sampai terinspirasi dan hingga berhasil meng-copy paste dua gol Maradona tersebut.
https://youtu.be/-ccNkksrfls
Yang pertama, adalah gol yang disebut sebagai Gol Tangan Tuhan. Sebuah proses gol yang unik, di mana ia mencetak gol di menit ke-51 melalui tangan kirinya dan “sah” karena tak terlihat wasit Ali Bin Nasser dari Tunisia.
Mungkin beda cerita jika saat itu ada Video Assistant Referee (VAR). Karena dalam tayangan ulang jelas terlihat Maradona dengan sengaja menyentuh bola dengan tangannya sebelum bola masuk ke gawang Peter Shilton.
Kemudian gol kedua Maradona yang dicetak di menit ke-55 tidak kalah fenomenal. Dirinya melakukan solo run dari wilayah pertahanan Argentina dan melewati empat pemain Inggris yakni Beardsley, Peter Reid, Terry Butcher, hingga Terry Fenwick.
Baca Juga:Apresiasi KPK, Fadli Zon: Semoga Bisa Temukan Harun MasikuBerikut Alur Suap yang Mengantarkan Menteri Edhy Prabowo Jadi Tersangka
Sang legenda pun berhasil melewati kiper Peter Shilton dan menceploskan bola ke gawang yang kosong, namun kali ini dilakukan dengan bukan kaki terkuatnya, alias kaki kanan. Sebuah gol indah pun tercipta, hingga pada 2002 lalu, gol itu dipilih sebagai yang terbaik di abad ke-20.