Usaha Startup Mangkokku Milik Putra Sulung Jokowi Dapat Suntikan Dana Rp 29 Miliar

JAKARTA-Usaha startup Mangkokku milik putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang bergerak di industri kuliner mendapatkan suntikan dana senilai US$ 2 Juta atau setara Rp 29 miliar dari firma modal ventura Alpha JWC Ventures. 

Startup Mangkokku yang didirikan Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep, serta Arnold Poernomo dan pengusaha kawakan Randy Kartadinata ini menambah daftar panjang perusahaan milik anak Presiden Jokowi yang dapat suntikan dari ventura Alpha JWC Ventures. Sebelumnya Startup Goola juga dapat kucuran dana modal senilai US$ 5 juta atau setara Rp71 miliar. 

“Kami melihat bahwa industri food and beverages terus menjadi sektor yang menarik yang dapat memanfaatkan teknologi pemberdayaan dan investasi modal ventura,” ujar perwakilan Alpha JWC Ventures, Eko Kurniadi dalam keterangan rilisnya, Senin (23/11/2020) seperti dikutip dari kumparan.com. 

Baca Juga:Begini Klarifikasi Pangdam Jaya Soal Pembubaran FPIPolisi Buru 2 Orang Pemasok Sabu, Millen Cyrus Terancam 4 Tahun

Gibran mengatakan Mangkokku merupakan brand yang cukup bisa bertahan di era pandemi COVID-19 seperti sekarang. Hal itu dibuktikan dengan kepercayaan Alpha JWC Ventures yang menyuntikkan dana. 

“Kami sangat senang Mangkokku dipercaya Alpha JWC Ventures,” ujar Gibran dikonfirmasi awak media, Senin (23/11/2020).

Kader PDIP ini menegaskan, Mangkokku bukan cuma bertahan di era pandemi, tetapi juga mampu membuka cabang baru di tengah ekonomi yang sulit ini. Menurut dia, saat ini Mangkokku masih mampu membukukan penjualan 600 mangkok per hari.  

Gibran mengklaim jika di Jakarta tidak diberlakukan Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB), Mangkokku mampu bisa terjual sampai ribuan mangkok per hari. 

“Harapannya ke depan semoga (Mangkokku) bisa membuka cabang di seluruh Indonesia dan menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak lagi. Kami saat ini sudah memiliki 22 cabang,” kata dia. 

Calon wali kota di Pilwalkot Solo ini menjelaskan, suntikan dana besar ini akan dimanfaatkan di antaranya untuk membuka cabang baru, produk baru cloud kitchen, central kitchen dan fasilitas riset. (*)