JAKARTA-Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar tak menyakini pelaku pencopotan baliho Imam Besar FPI, Rizieq Shihab di Bekasi, Jawa Barat, dilakukan pihak TNI.
“Kita positif thinking tidak mau bernarasi panjang-panjang, akan tetapi ini bagian dari dugaan kami gitu kan, itu bagian dari operasi intelijen untuk membuat seolah-olah umat Islam yang pro dengan Habib Rizieq supaya benci dengan TNI,” kata Yanuar kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).
DPP FPI sendiri, kata ia, belum memikirkan apakah akan mengambil langkah hukum atas pencopotan baliho itu.
Baca Juga:Diduga Lakukan 39 Pembunuhan di Afghanistan, Panglima Militer Australia Minta MaafPuluhan Saksi, Ada yang Terima Aliran Dana dari Kacab Maybank dalam Kasus Winda Earl
“Saya enggak bisa mengambil langkah lebih maju dibanding DPP FPI. Jadi kita masih bisa menunggu nanti perkembangannya,” kata dia.
Sejumlah warga berpakaian loreng menyerupai seragam TNI mencopot baliho raksasa Rizieq diduga terjadi di Kelurahan Jatimakmur, Kota Bekasi. Kejadian itu terekam dalam sebuah video yang kini viral di media sosial. (*)