Pada akhirnya, melawan korupsi mestinya menjadi gerakan masal semua elemen bangsa. Negara terutama lembaga yang berwenang tak boleh terlihat santai dan bertaring ompong. Melawan korupsi adalah melawan ketakutan untuk bersikap tegas. Ini tugas sejarah yang butuh komitmen, konsistensi dan keberanian besar, sebab kita akan menghadapi kekuatan besar yang memiliki akses yang mudah pada kekuasaan. Kalau semua elemen terlibat dan KPK lebih berkomitmen, konsisten dan berani, maka publik tidak terus bertanya begini: wahai KPK, mana taringmu? (*)
Syamsudin Kadir, Penulis buku “Membaca Politik Dari Titik Nol”.