JAKARTA – Pemerintah akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional terhadap enam tokoh. Mereka ditetapkan berdasarkan hasil kajian dari sejumlah pakar dan akademisi.
1. Sultan BaabullahAsal Provinsi Maluku UtaraLahir: 10 Februari 1528, TernateMeninggal: 1583Sultan ke-7 dan penguasa ke-24 Kesultanan Ternate di Kepulauan Maluku (1570 dan 1583)Gelar: Penguasa 72 Pulau
2. Machmud Singgirei RumagesanAsal Provinsi Papua BaratPejuang integrasi Papua penentang Pemerintah Kolonial Belanda.Tahun 1953 mendirikan organisasi pembebasan Irian Barat di Makassar, Gerakan Tjenderawasi Revolusioner Irian Barat (GTRIB).Pada sidang Dewan Nasional 1957 menyerukan Irian Barat harus kembali ke Indonesia.
Baca Juga:Level Siaga, BNPD Pantau Daerah Berbahaya Gunung MerapiSamsung Galaxy A Series Tawarkan Fitur Canggih untuk Buat Video Konten
3. Jenderal Polisi Purnawirawan Raden Said Soekanto TjokrodiatmodjoLahir: 7 Juni 1908, Bogor, Jawa BaratMeninggal: 25 Agustus 1993, JakartaKapolri Pertama (Dulu bernama Kepala Djawatan Kepolisian Negara)Masa jabatan: 29 September 1945 hingga 14 Desember 1959
4. Arnold MononutuAsal Provinsi Sulawesi UtaraLahir: 4 Desember 1896, Kota ManadoMeninggal: 5 September 1983, JakartaMenteri Penerangan era Presiden SoekarnoDuta Besar Indonesia pertama untuk TiongkokMantan Rektor Universitas Hasanuddin
5. Mr Sutan Mohammad Amin NasutionAsal: Provinsi Sumatera UtaraLahir: 22 Februari 1904, AcehMeninggal: 16 April 1993Gubernur Sumatera Utara dan Riau yang PertamaTokoh Pergerakan Sumpah Pemuda
6. Raden Mattaher bin Pangeran Kusen bin AdiAsal: Provinsi JambiLahir: 1871, JambiMeninggal: 10 September 1907, Muaro JambiCucu Sultan Taha Syaifuddin (Pahlawan nasional dari Jambi)Gelar: Singo Kumpeh