Menjadi pekerjaan rumah dan tantangan bagaimana menyampaikan pesan bahwa Covid-19 mengancam kita semua. Berdasarkan survei yang pernah dilakukan BPS, setidaknya ada 17% masyarakat yang merasa tidak akan terpapar Covid-19.
“Oleh karenanya satu sama lain harus saling mengingatkan, karena ancaman Covid-19 ditulari oleh orang yang terdekat, bukan yang jauh dari kita. Keluarga teman sekantor dan orang yang dekat dengan kita,” katanya.
Dia selalu mengingatkan, bagaimana kita semua harus patuh protokol kesehatan. Caranya adalah #jagajarak, mulai #pakaimasker, hindari kerumunan, dan juga #cucitangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan cairan desinfektan. Kemudian untuk meningkatkan keimanan berdoa sesuai keimanan masing-masing agar kita semua diberikan perlindungan keselamatan.
Baca Juga:Burger King: Pesanlah dari McDonald’sBenny Tjokro Sebut Kasus Jiwasraya Konspirasi, Ini 7 Penjelasan dari BPK
“Untuk meningkatkan imunitas, vaksin masih dalam proses. Dengan cara istirahat cukup, olahraga, tidak boleh panik, hati harus gembira, makan makanan bergizi dan vitamin. Kalau tiga tadi kita amankan dengan 3M kita harus meningkatkan keimanan dan tingkatkan imunitas tubuh kita maka kita bisa kurangi risiko,” pungkasnya. (*)