JAKARTA-Hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) makin hari makin mesra. Pejabat kedua negara makin sering melakukan pertemuan. Setelah menerima Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, di Pentagon, AS juga mengirim Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo, ke sini, pekan depan. Yang jadi pertanyaan kenapa Negeri Paman Sam itu dekati negara kita, apa ada udang di balik batu?
Rencananya, Pompeo akan melakukan kunjungan ke beberapa negara Asia selama satu pekan. Diawali berkunjung ke India, Sri Lanka, Maladewa dan terakhir Indonesia. Tur Asia Pompeo berlangsung dari 25-30 Oktober 2020.
Untuk apa berkunjung ke asia? Pompeo mengakui, kunjungannya ke Asia berkaitan kekhawatiran negaranya dengan dominasi China di Asia. Saat ditanya secara spesifik apa keperluan datang ke Indonesia, Pompeo mengatakan, orang Indonesia menginginkan Indo Pasifik yang terbuka.
Baca Juga:Tetapkan 8 Tersangka Kasus Kebakaran Gedung Utama Kejagung, Polri: 5 Tukang, Mandor, Direktur dan JaksaPratikno Dan Yasonnna Bicara 1.187 Halaman UU Cipta Kerja, Ini Kata Ahli Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas
Hal yang sama juga diinginkan negara di kawasan Asia Tenggara. “Saya berharap diskusi tersebut dapat menghasilkan kerja sama semua negara menggagalkan ancaman yang ditimbulkan Partai Komunis China,” kata Pompeo.
Pompeo memang anak buah Trump yang paling gencar mengobarkan perlawanan terhadap China dalam berbagai hal. mulai dari perdagangan, keamanan, hingga pandemi Covid-19.
Kabar kedatangan Pompeo itu langsung bikin heboh. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, langsung melakukan persiapan. Ia pun makin rutin berkoordinasi dengan Duta Besar AS untuk RI Sung Yong Kim.
Apa saja agenda Pompeo di indonesia? “Selain melakukan bilateral dengan saya, Pompeo juga akan hadir dalam Forum Gerakan Pemuda Ansor mengenai dialog agama dan peradaban,” kata Retno, saat memberikan keterangan via online, kemarin.
Retno menambahkan, AS merupakan salah satu mitra penting Indonesia. Indonesia juga ingin terus membangun kemitraan kokoh yang saling menguntungkan dan saling menghormati dengan AS. “Komitmen kuat peningkatan kemitraan ini tercermin dengan intensifnya saling kunjungan pejabat kedua ne gara, bahkan di masa pandemi,” ujar Retno.
Jika melihat sebulan terakhir, pejabat kedua negara memang rajin melakukan pertemuan. diawali dengan kunjungan acting Under Secretary of Defense for Policy US Department of Defense, James Anderson menemui Prabowo.