JAKARTA-Penyerang Manchester City, Sergio Aguero, mendapat hujan kritik setelah dia meletakkan tangannya di bahu seorang penjaga garis saat memprotes perangkat pertandingan itu dalam laga melawan Arsenal, di Stadion Etihad, Sabtu (17/10/2020.
Penyerang Manchester City itu memprotes keputusan yang dibuat oleh Sian Massey-Ellis. Hakim garis itu mengisyaratkan lemparan ke dalam untuk Arsenal.
Aguero, yang tampak frustrasi, menghadapi wasit itu sebelum meraihnya di bahu atas, dekat lehernya. Massey-Ellis mengangkat bahu Aguero sebelum dia lari dan permainan berlanjut.
Baca Juga:Ingatkan Cuti Bersama, Mendagri: Tidak Jadi Ajang Penularan Covid-19Aksi 20/10, Mahfud MD: Hati-hati Jangan Sampai Ada Penyusup
Tidak ada konsekuensi formal untuk Aguero selama pertandingan, tetapi perilakunya tertangkap kamera televisi dan dibagikan secara luas di media sosial. Klub Aguero, Manchester City kemudian menang 1-0 atas Arsenal.
Politisi Inggris, anggota parlemen dari Partai Buruh Buruh Rosena Allin-Khan, termasuk di antara mereka yang mempertanyakan tindakannya.
“Pikirnya dia siapa, Aguero? Sama sekali tidak bisa diterima,” tulisnya di Twitter.
Anggota Parlemen Partai Buruh dan Menteri Bayangan Olahraga, Alison McGovern, menyebut insiden itu “menghebohkan.”“Lepaskan tanganmu dari lehernya,” cuitnya.
Aturan menyatakan bahwa wasit dapat mengeluarkan pemain jika mereka menghadapi ofisial pertandingan dengan cara yang “agresif”.
Manajer Man City Pep Guardiola membela penyerang ketika ditanyai tentang insiden setelah pertandingan.
“Ayo teman-teman. Sergio adalah orang terbaik yang pernah saya temui dalam hidup saya. Cari masalah di situasi lain, bukan di situasi ini,” katanya.
Baca Juga:Gempa Dangkal Akibat Aktivitas Sesar Lokal Terjadi di Dataran Tinggi DiengDiduga Siswi Ini Bunuh Diri Akibat Daerahnya Tak Terjangkau Akses Internet, KPAI: Evaluasi PJJ Secara Menyeluruh
Baik Aguero maupun Massey-Ellis belum membuat pernyataan publik setelah insiden ini. (*)