JAKARTA-Gempa berkekuatan Magnitudo 5,4 mengguncang Simeulue, Nangroe Aceh Darussalam (NAD) pada Senin (19/10). Gempa yang terjadi pada pukul 16.38.49 WIB tersebut berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,88 LU dan 96,23 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 49 km arah Utara Kota Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh pada kedalaman 10 km.
BMKG menyebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi di bawah Pulau Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di Tapaktuan III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Banda Aceh II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Baca Juga:Gempa di Kepulauan Mentawai Meningkat, BMKG Minta Masyarakat WaspadaPelajar Perusuh
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 17.30 WIB, telah terjadi 1 kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M=3,2.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. (*)