JAKARTA-Polri bakal mendalami narasi yang dikeluarkan Front Pembela Islam (FPI) soal Rizieq Sihab yang nantinya memimpin revolusi untuk menyelamatkan Indonesia. Narasi itu teruang dalam siaran pers yang membahas soal proses kepulangan Rizieq Sihab ke Indonesia.
“Nanti kita pelajari (narasi soal revolusi, red) iya, nanti akan kita pelajari,” ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono kepada wartawan, Rabu, 14 Oktober.
Namun, Awi enggan berkomntar ketika disinggung lebih jauh soal kepulangan Rizieq Sihab. Berdasarkan narasi itu, pentolan FPI itu dikatakan tak lama lagi akan tiba di Indonesia. Saat ini dia sedang mengurus administrasi.
Baca Juga:Ini Penyebab Habib Rizieq Belum Bisa Tinggalkan Arab SaudiKeberadaan Cai Changpan Masih Misteri, Polisi Bingung?
Sebelumnya, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI),Ahmad Sobri Lubis mengatakan Rizieq Shihab dalam waktu dekat akan pulang ke Indonesia. Kabar ini pun disambut dengan gembira oleh peserta aksi.
“Pengumuman dari Kota Suci Makkah tentang kepulangan Imam Besar alhabib Muhammad Rizieq Husein Shihab. Alhamdulillah baru saja kami mendapatkan informasi penting dari Kota Suci Makkah terkait rencana kepulangan Imam Besar Alhabib Rizieq Shihab,” kata Ahmad Sobri di atas mobil komando, Jakarta, Selasa, 13 Oktober.
Menurut dia, Habib Rizieq akan pulang ke Indonesia menyusul dicabutnya cekal oleh pemerintah Saudi Arabia. Pencabutan cekal ini kata dia, tanpa bantuan pemerintah Indonesia.
“Hari ini juga sudah dibebaskan dari denda-denda apapun. Hari ini Habib Rizieq Shihab tidak bersalah di Saudi Arabia. Alhamdulillah wasyukurilah,” kata dia.
Berikut isi siaran pers FPI soal kepulangan Rizieq Sihab dan revolusi.
Alhamdulillah, baru saja kami mendapatkan informasi penting dari kota suci Mekkah terkait rencana kepulangan IB-HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab).
Adapun inti dari informasi yang kami terima langsung dari Kota Suci Mekkah Al-Mukarromah adalah sebagai berikut:
Baca Juga:Draf Omnibus Law UU Ciptaker Meluncur ke KemensetnegPresidium KAMI Minta Polri Bebaskan Anggotanya
Bahwa Setelah melalui Proses Perundingan Panjang antara IB-HRS dan OTORITAS SAUDI ARABIA, Tanpa Bantuan REZIM ZALIM INDONESIA, akhirnya terdapat kejelasan dan titik terang mengenai kepulangan IB-HRS.
Alhamdulillah was Syukrulillah.
Pada hari ini IB-HRS secara resmi sudah dicabut CEKAL-nya dan sdh dibebaskan dari DENDA apa pun, karena IB-HRS TIDAK BERSALAH.