“Satu penumpangnya di dalam ambulans tersebut loncat yang berhasil kita amankan inisialnya N,” jelasnya.
Yusri menuturkan, polisi yang curiga mengapa mobil ambulans itu melarikan diri, kemudian melakukan pemeriksaan terhadap N dan pencarian. Ambulans itu selanjutnya ditemukan dalam kondisi kosong di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.
“Sekarang sudah kita amankan di Polda Metro Jaya. Kita lakukan pendalaman terhadap yang kita amankan,” tandasnya.
Baca Juga:Kronologi Penangkapan Pejabat KAMIMengungkap Misteri Draf Final UU Ciptaker hingga Muncul 4 Versi yang Beredar
Diketahui, beredar rekaman video berisi satu mobil ambulans berusaha kabur dari pemeriksaan petugas, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020).
Pada video berdurasi 23 detik itu, mobil ambulans warna silver itu terlihat mundur ke belakang berusaha menghindari pemeriksaan anggota Brimob dengan kecepatan tinggi. Ketika mundur, pintu depan sebelah kirinya terbuka diduga salah satu penumpangnya berinisial N lompat.
Sejurus kemudian, sejumlah anggota Brimob mencoba mengejar ambulans yang mundur itu. Sempat berhenti sejenak, ambulans dengan kondisi sirine menyala tersebut langsung tancap gas berbelok ke arah kanan, hampir menabrak petugas yang menghalangi.
Petugas yang curiga sontak melepaskan tembakan gas air mata ke arah ambulans B 1342 TZM yang berupaya kabur itu. Namun, akhirnya ambulans itu berhasil melarikan diri dan belakangan ditemukan di kawasan Taman Ismail Marzuki.
Mobil itu ditemukan dalam kondisi kosong, namun mengalami kerusakan pecah kaca belakang, pecah kaca samping dan pecah kaca depan, diduga akibat tembakan gas air mata. (*)