WONOSOBO-Satuan tugas pencegahan COVID-19 desa di 15 kecamatan mulai mendatangi hajatan yang berpotensi mengundang keramaian setelah penularan virus corona baru terkonfirmasi di 180 desa di Wonosobo, Jawa Tengah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo di Wonosobo, Selasa, mengatakan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, mengingat kasus infeksi SARS-CoV-2 sudah terjadi di 180 dari 265 desa di kabupaten tersebut.
Ia menuturkan saat ini satuan tugas (satgas) pencegahan COVID-19 desa di 15 kecamatan mulai bergerak untuk mengedukasi masyarakat secara lebih intensif, termasuk mendatangi potensi-potensi keramaian seperti kegiatan hajatan pernikahan. Satgas sudah mendatangi langsung rumah warga yang sedang menggelar pernikahan di Desa Wonokampir, Kecamatan Watumalang, Wonosobo.
Baca Juga:Direktur Keuangan Jiwasraya Periode Januari 2013-2018 Divonis Seumur HidupWaspada Demo Omnibus Law, Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Bagi Warganya di Indonesia
“Peran satgas desa dalam upaya memutus mata rantai penularan di antaranya adalah memastikan bahwa di titik-titik yang berpotensi menjadi media penularan, seperti keramaian hajatan pernikahan, pihak pemilik rumah telah menyediakan fasilitas seperti tempat cuci tangan bagi tamu, serta penataan tempat yang memungkinkan para tamu menjaga jarak interaksi mereka,” katanya.
Menurut Andang, hal itu sangat penting mengingat sebagian masyarakat kini mulai melupakan pandemi COVID-19 sebenarnya masih berlangsung, sehingga mereka harus paham untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan, di antaranya wajib memakai masker dengan benar, menjaga jarak minimal 1,5 meter dari lainnya, dan sering mencuci tangan dengan sabun (3M).
Ia menyebutkan di Wonosobo saat ini hanya tinggal 85 desa yang terbebas paparan virus yang menular melalui tetesan kecil air liur dari batuk atau bersin seseorang tersebut, sehingga peran satuan tugas (satgas) pencegahan COVID-19 desa mutlak diperlukan demi menekan laju penyebaran agar tidak semakin banyak desa terpapar.
Andang menyampaikan jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Wonosobo sudah mencapai 893 orang, dengan rincian 436 orang dalam perawatan, 419 orang dinyatakan sembuh, dan 38 orang meninggal dunia.
“Tugas para pengawas di tingkat desa diharapkan dapat berjalan efektif dan efisien dalam meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya protokol kesehatan,” katanya.
#satgascovid19 #ingatpesanibupakai masker #cucitangan #jagajarak (ant)