“Saat ini, sangat sulit menggunakan kriteria-kriteria rasional yang diuraikan pada abad-abad sebelumnya untuk berbicara tentang kemungkinan ‘perang yang adil.”
Lebih lanjut dia mengatakan, “konflik-konflik kuno yang dianggap sudah lama terkubur kini muncul lagi, ketika nasionalisme buta, ekstremistis, penuh kebencian dan agresif sedang meningkat.”
Paus Fransiskus menyerukan “persaudaraan global yang didasarkan pada praksis persahabatan sosial di kalangan masyarakat dan bangsa” yang memerlukan “politik yang lebih baik, yang benar-benar melayani kebaikan bersama.” (*)