JAKARTA – Implikasi lambatnya serapan dan distribusi anggaran penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PC-PEN) berimbas pada daya beli masyarakat di daerah. Implementasi ini pun terus menuai kritik dari sejumlah ekonom.
Berikut data dan realisasi:
BELUM SAMPAI 50%:
- Penyaluran anggaran PC-PEN belum mencapai 50% hingga awal Oktober 2020.
- Baru tersalurkan baru Rp304,62 triliun atau 43,8% dari total pagu anggaran sebesar Rp695,2 triliun.
TRIWULAN III: Dana PEN yang telah dicairkan Rp 137,89 triliun. Dengan realisasi tersebut, diperkirakan dampaknya terhadap PDB triwulan III sebesar 2,1% atau sekitar Rp 270 triliun.
RINCIAN REALISASI:
Program kesehatan:
- Rp21,79 triliun atau 24,9% dari pagu sebesar Rp 87,55 triliun.
- Realisasi dari pencairan insentif tenaga kesehatan pusat dan daerah Rp3,1 triliun.
Santunan Kematian:
Baca Juga:Beredar Video Resepsi Pernikahan Saat Pandemi, Jabatan Oknum Perwira Polisi Langsung DicopotHasil Survei 86,2 Persen dari 116 Guru Tidak Mengenal Aplikasi Agama ‘Aminin’
- Untuk 96 tenaga kesehatan sebanyak Rp29 miliar.
- Dana untuk Gugus Tugas Covid-19 Rp3,22 triliun.
Belanja Penanganan:
- Belanja penanganan Covid-19 mencapai Rp11,67 triliun.
- Bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Rp1,19 triliun.
- Insentif perpajakan kesehatan Rp2,58 triliun.
Perlindungan Sosial:
- Realisasi perlindungan sosial sebesar Rp150,86 triliun atau 73,9% dari pagu Rp203,9 triliun.
- Programini meliputi pencairan sembako Rp31,9 triliun
- Program Keluarga Harapan (PKH) Rp36,3 triliun
- Bansos Tunai Non-Jabodetabek Rp 24,8 triliun
- BLT dana desa Rp 11,9 triliun, dan bansos Jabodetabek Rp4,4 triliun.
Bantuan Sembako Hingga Subsidi Gaji:
- Bantuan sembako yang telah cair mencapai Rp4,6 triliun.
- Kartu prakerja Rp 19,5 triliun diskon listrik Rp3,5 triliun.
- Subsidi gaji Rp 14 triliun.
- KL dan Pemda telah disalurkan Rp25,3 triliun atau 23,84% dari pagu Rp106,11 triliun.
Padat Karya:
- Program padat karya K/L mencapai Rp12,8 triliun
- Cadangan perluasan Rp2,5 triliun
- Cadangan DAK fisik Rp6,3 triliun
- Dana Investasi Daerah (DID) pemulihan ekonomi Rp3,8 triliun.
- Pencairan anggaran fasilitas pinjaman daerah, pariwisata, dan insentif perumahan belum terealisasi sama sekali.
Dukungan UMKM:
- Dukungan UMKM yang telah dicairkan Rp79,06 triliun atau 64% dari pagu Rp123,46 triliun.
- Realisasi terdiri dari penempatan dana Rp 58,7 triliun.
- Banpres produktif Rp15,9 triliun
- Subsidi bunga Rp3 triliun
- Penjaminan kredit UMKM Rp100 miliar
- PPh final UMKM Rp400 miliar
- Pembiayaan investasi koperasi Rp1 triliun.
PROGRAM BELUM BERJALAN:
Pembiayaan korporasi yang memiliki pagu Rp53,5 triliun.Ditarget awal Oktober sudah masuk sehingga membantu pertumbuhan ekonomi triwulan IV. (ful/fin)