JAKARTA-Pemerintah tengah menyiapkan skema vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat di Indonesia. Presiden Joko Widodo memerintahkan agar vaksin yang disediakan pemerintah diprioritaskan untuk tenaga medis dan penerima bantuan pemerintah.
“Arahan dari Bapak Presiden, memprioritaskan kepada mereka yang di garda terdepan, yaitu terkait dengan pelayanan medis, dokter, dan pelayanan mereka yang bertugas untuk melayani medis, kemudian yang kedua penerima bantuan iuran (pemerintah),” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon), Airlangga Hartarto kepada wartawan usai mengikuti rapat terbatas Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PCPEN) melalui konferensi video, Senin (28/9) siang.
Selain yang disediakan pemerintah, juga akan ada skema vaksin mandiri yang saat ini skemanya sedang dimatangkan baik untuk individual maupun sektor korporat secara berkelompok.
Baca Juga:Jokowi Berikan Bantuan Modal Kerja di Halaman Istana MerdekaAS Dibalik G30S dan Pembunuhan Massal PKI?
“Pemerintah sudah menyiapkan perpres dan roadmap terkait vaksinasi, kemudian juga sedang dibuat dashboard untuk tracing program vaksin, di mana nanti dalam vaksin itu perlu dilakukan tracing siapa yang mendapatkan dan bagaimana efektivitasnya,” kata Menko Ekon, seperti diinformasikan melalui laman resmi Setkab.
Pemerintah, lanjut Airlangga, telah menyediakan dana untuk kebutuhan vaksinasi sebesar Rp3,8 triliun di tahun 2020 dan Rp18 triliun pada APBN tahun 2021. (*)