JAKARTA-Dua pejabat eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dilaporkan positif terpapar COVID-19.
Keduanya yaitu Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Artati Widiarti serta Dirjen Perikanan Budi Daya, Slamet Soebjakto.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Agung Tri Prasetyo kepada wartawan, Selasa, membenarkan mengenai kabar tersebut.
Baca Juga:Preview Tottenham vs ChelseaPoin-poin Gugatan Tommy Soeharto ke Menkumham
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Artati Widiarti disebut terpapar positif sejak 8 September 2020. Setelah menjalani tes ulang pada 24 September, ternyata Artati diketahui masih positif sehingga hingga kini masih mendapatkan perawatan. Sedangkan Dirjen Budidaya KKP Slamet Soebjakto terpapar positif.
Namun dengan status kesehatan baik atau berarti termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Sebelumnya Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono wafat pada Senin (28/9) karena terpapar COVID-19 setelah dirawat selama beberapa lama di RSPAD Gatot Subroto.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan bahwa Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Aryo Hanggono merupakan orang baik dan berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugasnya.
“Saya bersaksi, Pak Aryo Hanggono adalah orang baik, berdedikasi tinggi, religius, rendah hati, cerdas dan selalu total dalam bekerja,” kata Edhy Prabowo dalam akun medsos resminya, Senin.
Aryo Hanggono resmi menjabat Dirjen PRL sejak Maret 2020, setelah tiga bulan mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Aryo Hanggono lahir di Bogor pada 23 Juli 1965.
Dia menyelesaikan pendidikan sekolah dasar hingga SMA di Bandung. Lalu melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Planologi pada tahun 1989. Dia melanjutkan studi di Universite de Paris X-Nanterre, Prancis jurusan Geografi.
Kemudian mengambil gelar doktor di kampus yang sama. Aryo mulai menduduki posisi penting di KKP sejak tahun 2000. Jabatan pertamanya adalah Kepala Sub Direktorat Usaha Jasa Kelautan, Departemen Kelautan dan Perikanan.
Baca Juga:Tradisi Kristen Tangani Wabah Selama Ribuan TahunInilah Sumber Senjata OPM?
Karirnya terus menanjak hingga akhirnya dilantik sebagai Dirjen PRL pada Maret 2020 oleh Menteri Edhy. Sementara itu Menteri Kelautan dan Perikanan sendiri yang juga telah terpapar COVID-19 setelah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah dan pada saat ini sudah berada di kediamannya untuk menjalani tahap pemulihan. (ant/jpnn/fajar)