JAKARTA-Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Fadil Zumhana menjawab pertanyaan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan soal petugas kebersihan atau cleaning service yang menjadi saksi tarkait kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu.
Fadil mengatakan, para saksi yang diperiksa terkait kebakaran gedung utama Kejagung selalu diberi pendampingan, tidak terkecuali dengan cleaning service tersebut. Pendampingan itu dimaksudkan agar memberikan kesaksian yang jujur.
“Sampai cleaning service kami dampingi supaya yang bersangkutan memberikan keterangan yang terang dan jujur,” ujar Fadil saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Kamis (24/9/2020).
Baca Juga:Arsip Surat Nikah dan Akta Cerai Soekarno dan Inggit Garnasih Dijual, Ini Reaksi Dispusip Kota BandungPerlihatkan Kehidupan Glamor di Medsos, Nia Ramadhani Ditagih Karyawan yang Belum Gajian
Saksi cleaning service yang dicurigai itu, kata Fadil bahkan beberapa kali diperiksa dengan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector supaya terungkap apa sesungguhnya diketahui dan dilakukan.
“Tentang peran-peran lain kalau ada nanti, kita tidak akan menutup-nutupi kami akan bongkar siapapun pelakunya baik internal, kontraktor yang terlibat di sini,” tegas Fadil.
Namun jawaban Fadil tak memuaskan Arteria. Politisi PDIP itu lantas mencecar Fadil terkait rekening ratusan juta rupiah dan akses ke lantai enam Gedung Utama Kejaksaan Agung yang diketahui lantai munculnya api.
Menjawab hal itu, Fadil hanya menjelaskan cleaning service tersebut memang punya akses ke lantai enam, meskipun bertugas di lantai bawah. Pihak penyidik masih terus mencari tahu mengapa sampai memiliki akses dan juga dugaan kepemilikan uang dengan nilai yang cukup besar.
“Kita dalami itu uang apa dan dari mana nanti itu akan kami bongkar karena kemarin proses penyelidikan, belum pro justitia, ketika penyidikan ini kami minta dari penyidik ungkap itu darimana uangnya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mencurigai salah satu cleaning service yang diperiksa. Dia bilang, orang itu selalu didampingi anak buah mantan Jaksa Agung Muda (JAM) setiap pemeriksaan, bahkan dikabarkan memiliki saldo rekening di atas seratus juta. Namun Arteria enggan mengungkapkan siapa cleaning service yang ia maksud. (*)