- 2017 Paradise Papers – Sejumlah besar dokumen bocor dari penyedia layanan hukum lepas pantai Appleby dan penyedia layanan perusahaan Estera. Keduanya beroperasi bersama di bawah nama Appleby sampai Estera berdiri sendiri pada 2016. Dokumen itu mengungkapkan kesepakatan-kesepakatan finansial luar negeri dari politisi, selebriti, dan pemimpin bisnis
- Panama Papers 2016 – Dokumen yang bocor dari firma hukum Mossack Fonseca menunjukkan bagaimana sejumlah orang kaya memanfaatkan rezim pajak luar negeri untuk keuntungan mereka
- Swiss Leaks 2015 – Dokumen dari bank swasta Swiss HSBC menunjukkan bagaimana HSBC menggunakan undang-undang kerahasiaan perbankan negara itu untuk membantu klien menghindari pembayaran pajak
- LuxLeaks 2014 berisi dokumen dari firma akuntansi PricewaterhouseCoopers yang menunjukkan bahwa perusahaan besar menggunakan penawaran pajak di Luxembourg untuk mengurangi jumlah pajak yang harus mereka bayar
Dokumen FinCEN berbeda karena bukan hanya dokumen dari satu atau dua perusahaan – tapi dari sejumlah bank.
Dokumen itu menyoroti berbagai aktivitas yang berpotensi mencurigakan yang melibatkan perusahaan dan individu dan juga menimbulkan pertanyaan tentang mengapa bank-bank yang memperhatikan aktivitas ini tidak selalu bertindak.
FinCEN mengatakan kebocoran tersebut dapat berdampak pada keamanan nasional AS, mengganggu investigasi, mengancam keselamatan institusi, dan individu yang mengajukan laporan.
Baca Juga:Rumah Sakit Jadi Klaster Terbesar Penyumbang Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19Jokowi Tegaskan Kesetaraan Akses Vaksin Covid-19 di Sidang PBB
Namun, pekan lalu badan itu mengumumkan proposal untuk merombak program anti pencucian uang.
Inggris juga telah mengumumkan rencana untuk mereformasi daftar informasi perusahaannya untuk menekan penipuan dan pencucian uang. (*)