Kerja sama ketiga dengan perusahaan asal China, Cansino. Wiku menuturkan vaksin yang dibuat Cansino berasal dari protein virus Corona yang telah dilemahkan. “Dengan Cansino merupakan perusahaan pertama penerima paten teknologi pembuatan vaksin. Nah, vaksin ini dibuat dari protein virus COVID-19 dengan cara vektor virus Adenovirus yang sudah dilemahkan dengan nama Ad5,” ucapnya.
Cansino, jelas Wiku, juga telah melakukan uji klinis fase 3 di UEA. Saat ini, Cansino tengah bernegosiasi dengan negara lain untuk uji coba lebih lanjut. Salah satunya di Indonesia.
Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Reisa Broto Asmoro. Dia menjelaskan protokol kesehatan lengkap dan menyeluruh yang perlu diterapkan saat menggelar rapat di perkantoran.
Baca Juga:425 Koin Emas Masa Khalifah Abbasiyah Ditemukan di IsraelUtang Tembus Rp45 triliun, PLN Mengadu ke DPR
Untuk mencegah celah-celah yang dapat berpotensi terjadinya penularan COVID-19, protokol kesehatan harus dijalankan secara menyeluruh. Salah satunya saat pelaksanaan rapat yang mendesak dan memerlukan pertemuan fisik.
“Adaptasi kebiasaan baru saat ini telah berjalan. Termasuk aktivitas bekerja di kantor yang berlangsung normal walaupun tetap dibatasi. Namun, dalam beberapa hari terakhir muncul kekhawatiran kluster perkantoran menjadi salah satu lokasi penyebaran COVID-19,” terang Reisa.
Menurutnya, ketika para pegawai menggelar rapat di kantor, perlu memperhatikan beberapa hal penting. Antara lain dengan memastikan ruangan yang digunakan rapat benar-benar menjamin kemungkinan menjaga jarak.
Ia menyarankan agar seluruh peserta rapat dipastikan dalam keadaan sehat. Sehingga meminimalkan kemungkinan penularan COVID-19 kepada pegawai yang daya tahan tubuhnya lemah.
Sebelum masuk ke dalam ruang rapat, peserta diwajibkan untuk melakukan prosedur standar dalam adaptasi kebiasaan baru. Antara lain dengan mencuci tangan, memeriksa suhu tubuh dan selalu menggunakan masker selama rapat berlangsung. “Di masa pandemi ini, hindari pula kebiasaan menyediakan makanan dan minuman saat rapat,” paparnya.
Konsumsi makanan atau minuman selama rapat, lanjutnya, akan membuat seseorang melepas maskernya. Padahal, masker wajib digunakan setiap saat ketika pertemuan tertutup berlangsung.
“Yang penting juga adalah mengecek ventilasi dan sirkulasi udara di ruangan. Pastikan jika menggunakan kipas angin atau alat pendingin ruangan lainnya tidak mengarah ke peserta rapat,” imbuhnya.