“Kami ingin pergi ke sana, mencoba memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer Leicester City, Brendan Rodgers menilai, bahwa Manchester United, memiliki beban yang lebih besar dalam persaingan menembus zona Liga Champions.
“Ada perbedaan mendasar, kami ingin ke Liga Champions, tapi klub sekelas Manchester United ada semacam kebutuhan untuk tampil di Liga Champions,” kata Rodgers dalam komentar pralaga dilansir Reuters.
“Jika Anda berbelanja sebanyak mereka, ada kewajiban untuk meraih hasil yang sesuai harapan. Kami ingin lolos, tetapi jika gagal, ini tetaplah musim yang bagus,” sambungnya.
Baca Juga:Begini Prediksi Chelsea vs WolverhamptonTengku Zulkarnain Ditantang Adu Tikam Keris di Dalam Sarung
Leicester menjadi penghuni tetap empat besar sejak September 2019. Tetapi sejak musim dilanjutkan di tengah pandemi mereka terseok-seok. Kekalahan 0-3 pada laga terakhir melawan Tottenham Hotspur sangat mempengaruhi peluang lolos ke Champions.
Hal itu tidak lepas dari cedera yang membekap sejumlah pilar penting seperti Ben Chilwell dan James Maddison. Tetapi Rodgers yakin, para pemain yang ada tampil sangat bagus hingga memaksa persaingan berlangsung hingga laga pemungkas.
“Kami kurang beruntung bahwa di periode krusial harus kehilangan sejumlah pemain terbaik di liga ini,” katanya.
“Tapi tak banyak tim yang bisa tampil relatif stabil tanpa mereka dan itu memperlihatkan bahwa pemain yang ada cukup bagus dan siap berjuang hingga detik terakhir,” pungkasnya. (der/fin)