JAKARTA- Budayawan Sudjiwo Tedjo mengaku tidak tersinggung dengan ceramah Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain. Seperti diketahui, dalam sebuah video ceramah, Tengku Zulkarnain diduga mengolok-olok suku Jawa. Sebagai orang Jawa, Sudjiwo Tedjo tidak tersinggung.
“Seorang ustadz ramai-ramai dinilai sedang melecehkan suku Jawa melalui ceramahnya, saya sebagai orang Jawa sama sekali tidak tersinggung tuh.” Ucap dia di akun twitternya, Ahad (26/7).
Dia bilang, ceramah Tengku Zulkarnain justru bikin dia tertawa. Dia juga meminta agar sejumlah pihak tidak terpancing hingga main lapor Polisi.
Baca Juga:Presiden Jokowi Seharusnya Respon Kontroversi Nadiem MakarimPemerintah Berikan Insentif untuk Industri Media Massa
“Dan malah ngakak. Mari jangan dikit2 lapor polisi. Diikit-dikit lapor polisi. Nanti lama-lama kehidupan antarsuku garing, tanpa canda, tanpa ledek-ledekanan,” katanya.
Video ceramah Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain dipermasalahkan netizen. Asbabnya, dalam penggalan video ceramah yang tersebar di twitter itu, Tengku Zulkarnain dinilai melecehkan suku Jawa.
Dia dinilai telah membandingkan suku Jawa dengan suku di Sumatera. Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid menilai, Ceramah tersebut telah membangun rasa permusuhan dan berpotensi masuk rana hukum.
“Indikasi pidana oleh @ustadtengkuzul tergambar dalam ceramah itu membangun rasa permusuhan antar etnis jawa dan sumatra sebagai UU No.40/2008 & Ps.156 KUHP, ini bukan delik aduan bisa diproses tanpa laporan.
Muannas meminta agar masyarakat yang tersinggung bisa membuat laporan polisi perihal ceramah tesebut.
“Kita lihat perkembangan kalau tidak, terpaksa harus ada pihak yang inisiatif buat laporan.” Tulis Muannas. (dal/fin)