Adian Napitupulu pun menyayangkan karena masyarakat seolah digiring untuk fokus pada 1.000 orang ini, dan bukannya menyoroti 5.000-6.200 lainnya.
Menurutnya, bisa saja orang-orang tersebut adalah titipan dari para mafia yang bergerak di berbagai sektor.
Karena sekali lagi, lowongan posisi direksi dan komisaris BUMN tidak dibuka kepada publik.
Baca Juga:Khatib Jumat di Hagia Sophia Pegang Pedang Saat KhutbahIni Hasil Uji Swab Jokowi
“Bagaimana kalau ternyata itu titipan mafia migas? Mafia infrastruktur, mafia proyek, mafia impor, mafia alat kesehatan dan sebagainya.”
“Mungkin tidak? Mungkin, karena kita tidak tahu asal usulnya,” tegasnya. (msn/fajar)