8. Drone Elang Hitam
Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) atau drone, tipe Medium Altitude Long Endurance (MALE) atau disebut PUNA MALE Elang Hitam ditampilkan perdana pada (30/12).
Drone ini diprouduksi oleh Konsorsium Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA MALE). Anggotanya pun terdiri dari Ditjen Pothan dan Balitbang Kemenhan, BPPT, TNI AU (Dislitbangau), Institut Teknologi Bandung/ITB (FTMD), BUMN melalui PT Dirgantara Indonesia (DI) serta PT Len Industri.
Membicarakan soal spesifikasi, drone Elang Hitam memiliki radius operasional 250 km dan cruising altitude tiga ribu hingga lima ribu meter dengan kecepatan maksimum 235 kilometer per jam.
Baca Juga:Bamsoet Dukung Bila DPR bersama Pemerintah Bubarkan OJKKDRT Meningkat 75 Persen Sejak Pandemi
Elang Hitam mampu terbang dengan ketinggian maksimal 7200 meter dan mampu terus terbang tanpa henti hingga 30 jam. Drone bisa lepas landas dengan landasan pacu sepanjang 700 meter dan bisa mendarat di landasan pacu sepanjang 500 meter.
Elang Hitam memiliki dimensi panjang 8,3 meter, tinggi 1,02 meter dengan bentang sayap 16 meter. Drone ini dibekali dengan 4-stroke engine berkekuatan 110 hingga 150 horse power dan dua baling-baling.
Elang hitam juga memiliki empty weight 575 kg dan kapasitas muatan hingga 300 kilogram. Drone mampu menampung bahan bakar seberat 420 kg. (*)