JAKARTA-Beredar sebuah kabar bahwa karyawan Metro TV Yodi Prabowo tewas akibat dibunuh oleh rekan satu kantornya. Dalam kabar tersebut, dikatakan juga bahwa pelaku pembunuhan Yodi telah dijemput oleh pihak kepolisian saat berada di tempat kerja.
Terkait hal itu, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir membantah hal tersebut. Fajrul mengatakan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan sehingga masih terlalu dini untuk menyimpulkan Yodi dibunuh rekan kantornya.
“Belum tahu (siapa pelaku pembunuhannya). Masih kita lidik,” kata Fajrul saat dikonfirmasi JawaPos.com, Jumat (10/7).
Baca Juga:Jokowi Instruksikan Prabowo Beli Alutsista, Ini DaftarnyaBamsoet Dukung Bila DPR bersama Pemerintah Bubarkan OJK
Fajrul juga membantah kabar penjemputan seorang karyawan Metro TV yang diduga sebagai pembunuhh Yodi. Fajrul menegaskan bahwa petugas belum mengantongi identitas pelaku.
“Hoax. Masih kita lidik (pelaku pembunuhannya),” tegas Fajrul.
Sebelumnya, jasad seorang pria ditemukan di Pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Jenazah pria itu sudah membusuk dan bersimbah darah.
Saat ditemukan korban mengenakan jaket hijau tua dengan celana hitam, dan memakai sepatu. Korban juga terlihat masih memakai helm.
Setelah didalami, korban diketahui bernama Yodi Prabowo, 26, warga Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan. Yodi adalah karyawan Metro TV.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto mengatakan, jajarannya sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasil pengamatan, jenazah mengalami beberapa luka tusuk senjata tajam.
“Untuk dari Hasil identifikasi sementara korban ditemukan luka tusukan dari lebih dari satu di bagian dada atasnya diduga korban pembunuhan,” kata Irwan. (jawapos.com)