SURABAYA-Sebanyak 19 orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkonfirmasi positif terpapar virus corona atau COVID-19 setelah dilakukan tes usap.
“Tes usap dilakukan kepada para ASN yang saat tes cepat sebelumnya hasilnya reaktif,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim Nurcholis di Surabaya, Selasa malam.
Namun, Nurcholis tidak merinci identitas 19 orang ASN Pemprov Jatim yang positif corona tersebut, termasuk asal organisasi perangkat daerah (OPD) yang merupakan tempat bekerjanya sehari-hari.
Baca Juga:Prajurit TNI untuk Misi MONUSCO Gugur Diserang Milisi di Kongo156 TKA asal China Tahap I Tiba di Bandara Haluoleo Kendari
Ia mengatakan dari 55 OPD di lingkungan Pemprov Jatim, sebanyak 35 OPD sudah melakukan tes cepat massal atau secara jumlah adalah 7.286 orang ASN (9,35 persen) dari 77.593 orang ASN per 23 Juni 2020.
“Hasilnya, terdapat 218 orang ASN reaktif tes cepat, lalu dilakukan tes usap dan yang negatif 38 orang, positif corona 19 orang, serta sisanya masih menunggu hasil,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa Pemprov Jatim akan melakukan tes cepat massal kepada seluruh ASN dan berpesan terhadap ASN yang hasilnya reaktif maupun positif agar tidak panik.
“Jangan ada yang menyebut COVID-19 ini aib atau tabu. Ini sesuatu yang harus dihadapi bersama dan tetap bahagia agar imun membaik,” kata Gubernur Khofifah.
Para ASN yang dinyatakan reaktif, kata Khofifah, nantinya dilakukan karantina di Gedung BPSDM Jatim di Surabaya.
Selanjutnya bagi ASN Pemprov Jatim yang hasil tes usapnya positif corona tetapi dengan gejala ringan dan sedang akan dirawat di Rumah Sakit Lapangan, serta mereka yang memiliki gejala berat dirawat ke rumah sakit rujukan utama.
Di sisi lain, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim per Selasa pukul 17.00 WIB, terdapat tambahan kasus positif sebanyak 274 orang sehingga secara keseluruhan mencapai 10.092 orang.
Baca Juga:Aksi Tolak TKA China di Sultra Berujung RicuhAksi Tolak 500 TKA China di Sultra Berlanjut hingga Selasa malam
Khusus Kota Surabaya, tambahannya 107 orang atau secara total pasien COVID-19 jumlahnya 4.878 orang, lalu tambahan Sidoarjo 60 orang atau total keseluruhan mencapau 1.260 orang, dan Gresik tambahannya 32 orang atau jumlahnya total 515 orang.
Tambahan kasus tidak sedikit juga terjadi di Kota Malang yaitu 20 orang (total kasus 168 orang), Jombang 14 orang (total kasus 210 orang) dan Kabupaten Malang 13 orang (total kasus 187 orang).