Hal itu sepatutnya kita lakukan hari ini. Tidak memelihara dendam lama. Melakukan rekonsiliasi bangsa, merekonstruksi sejarah negara. Dan meresolusi semua keadaan yang ada. Kami tak memiliki tendensi apa-apa, melainkan, sekali lagi kami sebutkan bahwa kami ingin meluruskan sejarah bangsa kita. Agar generasi penerus, ke depannya, tidak lagi memelihara sentimen sejarah politik negara. Persatuan akan terpelihara, bila semua memahami perbedaan-perbedaan yang sudah ada, sejak dahulu kala.
Salam takzim kami, untuk masyarakat Indonesia, Kalimantan Barat, Pontianak, yang terus mendukung perjuangan pelurusan sejarah bangsa kita. Untuk meletakkan penghormatan setinggi-tingginya kepada Pahlawan Kita, Perancang Lambang Negara – Garuda Pancasila, Sultan Hamid II.
Pontianak, 18 Juni 2020.Yayasan Sultan Hamid II.Anshari Dimyati