Dari uraian tersebut di atas kami jelas dapat membantah telak, opini yang disampaikan A.M. Hendropriyono dalam video viral itu. Maka, kami sesalkan sosok seorang tokoh nasional seperti dia mengeluarkan statement yang cenderung dapat memecah belah anak bangsa. Wajar, bumi putra Kalimantan Barat memuntahkan amarah atas pernyataan itu, wajar pula apabila warga Pontianak tersulut emosi akibat tuduhan tak mendasar tersebut. Sebagai seorang tokoh, sudah sepatutnya Hendropriyono bertindak bijak, bertutur santun, bersikap arif dalam memberikan contoh kepada generasi muda bangsa. Alhasil, marwah tak terjaga, lidah tak bernyawa, ucap tak berharga.
Salam takzim kami, untuk masyarakat Indonesia, Kalimantan Barat, Pontianak, yang terus mendukung perjuangan pelurusan sejarah bangsa kita. Untuk meletakkan penghormatan setinggi-tingginya kepada Pahlawan Kita, Perancang Lambang Negara – Garuda Pancasila, Sultan Hamid II.
Oleh: Anshari DimyatiKetua Yayasan Sultan Hamid II
Pontianak, 15 Juni 2020.Yayasan Sultan Hamid II.AD.
https://www.youtube.com/watch?v=52Yju1Q5il8&feature=youtu.be&fbclid=IwAR2xBuHsjh8r8mphL6nXSSFh_MsQGoAUkH3Ps090uEGGzimtlDOQMn7rMLQ