Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal, banjir rob tersebut melanda dua kelurahan, yaitu Kelurahan Muarareja dan Kelurahan Tegal Sari. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal Andri Yudi mengatakan, hingga saat ini tidak ada warga yang mengungsi dan masih bertahan di rumah masing-masing, sementara air sudah mulai surut. ”Ketinggian air rob masuk ke rumah penduduk sekitar 20–25 sentimeter (cm). Saat ini sudah mulai surut,” kata Andri.
Genangan rob tersebut menggenangi sepanjang pesisir utara Laut Jawa dengan panjang kurang lebih 700 meter dan mencakup Kecamatan Tegal Timur sampai Tegal Barat. TRC Penanggulangan Bencana BPBD Kota Tegal telah melakukan monitoring berkala terhadap air rob tersebut dan melakukan assessment serta mengambil langkah yang diperlukan guna mengantisipasi banjir rob susulan. (Antara/br)