JAKARTA- Istri Derek Chauvin, mantan polisi Minneapolis yang membunuh pria kulit hitam George Floyd, mengajukan gugatan cerai dan meminta nama belakangnya diganti.
https://twitter.com/esmemurphy/status/1266562119102869507?s=20
Kellie Chauvin berpisah dengan suaminya pada 28 Mei, sehari sebelum Derek didakwa dengan pembunuhan tingkat tiga dan dua atas kematian George Floyd, menurut surat pengajuan perceraian, seperti dilaporkan oleh CNN, 3 Juni 2020.
https://twitter.com/CNN/status/1266580048527732737?s=20
Derek Floyd telah menjadi fokus penyelidikan dan pemicu gelombang protes nasional Amerika dan dunia, setelah dirinya terekam menindih leher George Floyd dengan lututnya ke aspal selama 8 menit 46 detik, meski Floyd memohon tidak bisa bernapas sampai tubuhnya tidak responsif. Derek baru melepas lututnya dari leher Floyd setelah diminta petugas ambulans yang tiba, menurut rekonstruksi kejadian oleh New York Times.
Baca Juga:Polisi di AS Tunjukkan Solidaritas dengan Para Demonstran Tolak RasismeGara-gara Postingan Trump Karyawan Facebook Mogok
Pengajuan perceraian mengutip alasan “gangguan pernikahan yang tidak dapat diperbaiki” yang tak bisa diselamatkan. Pasangan ini telah menikah sejak Juni 2010, atau hampir kurang dari 10 tahun ulang tahun pernikahan mereka.
Kellie Chauvin berkata dalam pengajuan bahwa dia ingin mengganti nama belakangnya, di antara permintaan lainnya. Dia tidak mengatakan dalam dokumen perceraian nama keluarga yang akan diambilnya setelah perceraian selesai, tetapi petisi mencatat bahwa dia sebelumnya dikenal sebagai Kellie Thao dan Kellie Xiong.
Kellie Chauvin juga meminta hak penuh dan hak milik properti pasangan itu di Oakdale, Minnesota, dan Windermere, Florida, yang terletak di wilayah metropolitan Orlando. Dia meminta pembagian yang adil dari kendaraan dan rekening bank bersama mereka, dan dia tidak akan mencari gugatan harta gono-gini karena dia memiliki pendapatan independen sebagai makelar real estate, menurut dokumen.
Kellie Chauvin lahir di Laos dan kemudian pindah ke Wisconsin setelah keluarganya melarikan diri dari kamp pengungsi. Dia memiliki dua anak dari pernikahan sebelumnya, menurut laporan Twin Cities Pioneer Press tentang Kellie Chauvin pada 2018.
Dalam profil yang sama, dia mengatakan dia bertemu dengan Derek Chauvin di pusat medis tempat dia bekerja ketika dia membawa tersangka untuk pemeriksaan kesehatan sebelum membawa mereka ke penjara.