Ia juga meminta maaf kepada warga Indonesia di Philadelphia mengingat ia memakai tato Kepulauan Indonesia. Meski dalam foto-fotonya ia terlihat memegang sepatu, namun Backues mengaku tidak menjarah dan membawa pulang apa pun. Sepatu dan semua barang yang jadi target kerusuhan ia tinggalkan di jalan.
“Saya sekarang menyesal memposting foto-foto itu. Sekali lagi, saya meminta maaf kepada semua komunitas yang telah terkena dampak negatif dan malu,” ucapnya.
“Saya bersedia bertanggung jawab penuh atas tindakan saya. Saya telah belajar banyak dari kejadian ini,” tutupnya. (rmol/br)