JAKARTA-Longsornya tanah di Jalan Tol Semarang-Solo KM 426 pada Sabtu petang, 30 Mei 2020, telah menyebabkan lalu-lintas kendaraan ke arah Jakarta terganggu.
“Sempat tertutup seluruh lajur ke arah Jakarta, sementara jalur arah Solo tidak terganggu. Namun saat ini satu lajur sudah bisa dilalui oleh pengguna jalan,” ujar Direktur Utama PT Trans Marga Jawa Tengah (TMJ) David Wijayatno dalam keterangannya, Ahad, 31 Mei 2020.
David memastikan pembukaan satu lajur sudah dilakukan sejak pukul 10.25 WIB. Meski begitu, saat ini pihak TMJ terus melakukan pembersihan longsoran di lokasi kejadian agar lalu-lintas jalan tol dapat kembali normal.
Baca Juga:Kota Minneapolis Berlakukan Jam MalamUnjuk Rasa Masih Berlanjut Ricuh di Amerika Serikat, 2 Warga Sipil Tewas
Tingginya curah hujan sebelumnya membuat tanah tebing yang berada di samping Jalan Tol Semarang-Solo longsor. Lantaran kejadian ini, jalanan pun dipenuhi oleh tumpukan tanah.
David menerangkan, TMJ telah dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang serta jajaran Polres Semarang dalam menangani kejadian tanah longsor. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan konsultan terkait kondisi tanah di lokasi longsoran sehingga dapat diketahui penanganan selanjutnya agar tidak terjadi kembali,” tuturnya.
Karena peristiwa itu, perseroan pun mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu. Perseroan juga meminta pengguna jalan memantau kondisi lalu lintas secara aktif, baik melalui call center TMJ maupun media sosial.
Petugas gabungan sebelumnya berupaya membersihkan material longsor yang menimbun jalur B ruas Tol Semarang-Solo KM 426 agar bisa kembali dibuka dan dilalui kendaraan. “Kami dibantu BPBD Kabupaten Semarang menyiapkan alat berat back hoe dan tenaga, serta teman kontraktor, sejak semalam melakukan pemindahan material longsoran,” kata David.
Selain itu, TMJ juga akan mengecek kondisi tanah guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan yang menimbun ruas jalan tol dan mengganggu arus lalu lintas. David memperkirakan hujan deras mengakibatkan tanah di atas jalan tol menjadi jenuh dengan air sehingga longsor. (Antara)