• WHO tidak bersedia untuk mendesak Tiongkok mengizinkan adanya investigasi independen terhadap asal-usul virus meskipun diperkenankan melakukan itu oleh Komite Darurat WHO sendiri. Kegagalan WHO melakukan itu telah memaksa negara-negara anggotanya untuk mengadopsi Resolusi “Tanggap COVID-19” pada sidang Majelis Kesehatan Dunia tahun ini, memenuhi seruan dari Amerika Serikat dan banyak negara lain untuk dilakukan peninjauan yang imparsial, independen, dan menyeluruh terhadap cara WHO menangani krisis ini. Resolusi tersebut juga menyerukan adanya investigasi terhadap asal-usul virus, yang dibutuhkan oleh dunia untuk memahami cara terbaik menangkal penyakit ini.
Mungkin, yang lebih buruk dari semua kegagalan ini adalah bahwa kita tahu WHO seharusnya bisa lebih baik lagi. Hanya beberapa tahun yang lalu, di bawah komando seorang direktur jenderal yang berbeda, WHO bisa banyak membantu dunia. Pada 2003, menanggapi adanya wabah Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) di Tiongkok, Direktur Jenderal Harlem Brundtland dengan berani mengumumkan peringatan perjalanan darurat WHO yang pertama dalam 55 tahun, dengan merekomendasikan agar orang tidak bepergian ke dan dari episentrum wabah di wilayah selatan Tiongkok. Dia juga tidak ragu-ragu mengkritik Tiongkok karena membahayakan kesehatan masyarakat global dengan upaya menutup-nutupi wabah tersebut dengan cara menangkap orang yang menyebarkan informasi dan menyensor media. Banyak nyawa seharusnya bisa diselamatkan jika Anda mencontoh tindakan Dr. Brundtland.
Jelas bahwa kesalahan berulang dari Anda dan organisasi yang Anda pimpin dalam merespons pandemik ini sudah amat sangat merugikan dunia. Satu-satunya jalan keluar bagi WHO ke depan adalah dengan benar-benar menunjukkan independensi dari Tiongkok. Pemerintahan saya telah memulai diskusi dengan Anda tentang bagaimana mereformasi organisasi ini. Namun dibutuhkan tindakan yang cepat. Kami tidak bisa membuang waktu lagi. Karena itulah sudah menjadi kewajiban saya, sebagai Presiden Amerika Serikat, untuk menyampaikan kepada Anda bahwa jika WHO tidak melakukan perbaikan yang substantif dalam 30 hari ke depan, pembekuan sementara iuran ke WHO dari Amerika Serikat akan saya permanenkan dan saya akan pertimbangkan kembali keanggotaan kami. Saya tidak bisa membiarkan para pembayar pajak America membiayai organisasi yang, dalam kondisi saat ini, jelas-jelas tidak melayani kepentingan Amerika. (*)