Pada 9 Januari, kelompok pakar Tiongkok sudah mengkonfirmasi ke media bahwa pathogen ini sudah ditetapkan sebagai virus corona yang baru.
Pada 20 Januari, Komisi Kesehatan Nasional menyampaikan ke media virus corona baru ini bisa menular antar-manusia. Pada hari itu, belum ada kasus terkonfirmasi di AS.
Pada 23 Januari, Tiongkok menyampaikan pesan yang sangat jelas kepada dunia dengan mengkarantina Wuhan, kota berpenduduk 12 juta orang. Pada hari itu, AS baru melaporkan satu kasus. Hari sebelumnya, WHO juga merilis peringatan tentang potensi penularan manusia.
Baca Juga:Amerika Serikat Putus Hubungan dengan WHODipicu 2 Mobil PCR Bantuan BNPB Diserobot, Bu Risma Mengamuk Viral
Pada 30 Januari, WHO menetapkan wabah ini sebagai darurat kesehatan masyarakat yang harus menjadi perhatian internasional.
AS adalah negara pertama yang menarik semua personel Konsulat Jenderal dari Wuhan pada 25 Januari, dan negara pertama yang membatasi kedatangan warga Tiongkok, mulai 2 Februari.Namun, baru pada awal Maret pemerintah AS mulai secara serius mengakui bahaya dan parahnya penyebaran virus ini di negara tersebut.
11. Tiongkok tidak transparan memberi data, jumlah kasus dan korban jiwa terlalu rendah, dan harusnya 50 kali lipat dari yang dilaporkan resmi.
Jawaban: Tiongkok sepenuhnya terbuka dan transparan soal data Covid-19. Angka-angka yang diberikan bisa ditandingkan dalam ujian sejarah.
Sejak 21 Januari, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mulai rutin memberi informasi harian ke masyarakat soal situasi Covid-19 dari hari sebelumnya di situs resmi dan melalui akun-akun media sosial. Setelah itu, jumpa pers harian juga digelar untuk memberikan informasi penting dan menjawab pertanyaan media lokal dan asing.
Sudah ada lebih dari 3.000 jumpa pers di tingkat nasional dan di bawahnya. Pemerintah, petugas medis dan pasien yang telah sembuh menghadapi media langsung tanpa upaya menghindari pertanyaan.
Jumlah kasus dan korban jiwa yang relatif rendah di Tiongkok adalah hasil dari upaya yang komprehensif dan penuh keseriusan oleh pemerintah Tiongkok, misalnya dengan menutup transportasi keluar dari Wuhan. Majalah The Science mengestimasi bahwa upaya-upaya ini mencegah setidaknya 700.000 infeksi di Tiongkok.
Baca Juga:Polisi Tangkap Reporter CNN Pria Kulit Hitam Saat Siaran Live Kerusuhan MinneapolisSesuai Peta Jalan Damai Trump, Israel Rampungkan Aneksasi Tepi Barat Yordan
Daya tampung rumah sakit dan fasilitas perawatan diperluas. Semua kasus terduga dan kontak yang terjadi dikarantina di tempat yang ditunjuk untuk memutus mata rantai penularan.