19. Tiongkok bertanggung jawab atas penularan global Covid-19. Harus ada investigasi dan gugatan terhadap Tiongkok agar membayar ganti rugi.
Jawaban: Tidak ada dasar hukum untuk meminta pertanggung jawaban Tiongkok dan memerintahkannya membayar ganti rugi wabah Covid-19.
Covid-19 adalah bencana alam, bukan buatan manusia. Tiongkok, seperti banyak negara lain, adalah korban, bukan pelaku.
Baca Juga:Amerika Serikat Putus Hubungan dengan WHODipicu 2 Mobil PCR Bantuan BNPB Diserobot, Bu Risma Mengamuk Viral
Arti pandemik adalah darurat kesehatan global. Karena itu tidak ada istilah “tanggung jawab” oleh negara petama yang melaporkannya. HIV/AIDS terdeteksi pertama kali di AS pada 1980an, tetapi masyarakat internasional tidak pernah menuntut AS bertanggung jawab atau membayar ganti rugi.
Sejumlah gugatan yang dilayangkan di AS punya maksud tidak baik dan tanpa dasar.
20. Tiongkok menimbun alat medis, khususnya ventilator, dan mengambil untung dari wabah Covid-19.
Jawaban: Meskipun masih menghadapi tugas berat memerangi Covid-19 di dalam negeri, Tiongkok tetap memberikan pasokan medis ke negara-negara lain.
Antara 1 Maret dan 6 Mei, Tiongkok sudah memenuhi pesanan ekspor pasokan medis untuk 194 negara dan kawasan.
21. Bantuan medis Tiongkok punya tujuan politis dan propaganda.
Jawaban: bantuan Tiongkok ke negara-negara lain adalah untuk membalas kebaikan mereka dalam membantu Tiongkok mengatasi Covid-19.
Tiongkok telah mengirim bantuan medis ke lebih dari 150 negara dan organisasi internasional dan mengirim 21 tim medis ke 19 negara.
Baca Juga:Polisi Tangkap Reporter CNN Pria Kulit Hitam Saat Siaran Live Kerusuhan MinneapolisSesuai Peta Jalan Damai Trump, Israel Rampungkan Aneksasi Tepi Barat Yordan
Tiongkok telah mendonasikan US$ 50 juta secara tunai kepada WHO. Dan sebagai tindak lanjut imbauan penghentian sementara cicilan utang oleh negara-negara miskin seperti diputuskan dalam pertemuan G20, Tiongkok sepakat untuk menunda kewajiban cicilan pokok dan bunga oleh 77 negara berkembang yang jatuh tempo 1 Mei dan akhir 2020.
22. Tiongkok mencampuri pemilihan presiden AS dan mencoba segala cara untuk mencegah Trump kembali terpilih.
Jawaban: Tiongkok berprinsip tidak mencampuri urusan dalam negeri negara-negara lain. Pemilihan di AS adalah urusan dalam negeri mereka. Tiongkok tidak pernah mencampuri dan tidak punya kepentingan apa pun untuk melakukan itu.
The Politico mengungkap bahwa Komite Senat Partai Republik telah mengirim memo 57 halaman yang isinya meminta para kandidat partai itu untuk memanfaatkan krisis virus corona dengan cara menyerang Tiongkok secara agresif.