JAKARTA-Kembalinya Bundesliga Jerman sebagai liga besar sepak bola pertama di Eropa yang bertanding lagi sejak dua pekan lalu mulai disusul oleh liga-liga lain di Benua Biru itu yang siap bergulir setelah tertangguhkan sejak Maret karena pandemi COVID-19.
Sejumlah negara lebih kecil seperti Hongaria, Republik Ceko, Estonia dan Kepulauan Faroe juga sudah memainkan kembali kompetisi sepak bola mereka berdampingan dengan Bundesliga Jerman.
Kini sejumlah liga lain seperti Portugal, Denmark, Polandia, Serbia, Austria, Kroasia dan Ukraina bakal siap bergabung memainkan pertandingan musim ini lagi.
Baca Juga:Kemendikbud Pastikan Ajaran Baru Pekan Ketiga Juli 2020Kasus Ujaran Kebencian Abu Janda Mulai Diselidiki
Sedangkan Liga Premier Inggris bakal jadi liga besar kedua yang menyusul pada pertengahan Juni, tepatnya tanggal 17 Juni, dengan asumsi prasyarat kesehatan yang dijadikan acuan bisa terpenuhi.
Menyusul Liga Premier Inggris, Serie A dapat lampu hijau melanjutkan kompetisi pada 20 Juni sejak tertangguhkan Maret karena pandemi COVID-19. Selain itu, Coppa Italia kemungkinan akan dimainkan lebih dulu sepekan sebelum Serie A.
Liga-liga di Eropa tersebut akan menerapkan protokol yang kurang lebih serupa, termasuk pencegahan kesehatan berupa tes COVID-19 rutin bagi para pemain dan skuat semua klub, pembatasan 300 orang berada di stadion untuk setiap pertandingan serta pelarangan salaman, kehadiran maskot serta foto tim pralaga.
Kreativitas ditemukan dari cara masing-masing liga menghidupkan atmosfer pertandingan agar tak semata berisikan bunyi bola ditendang dan teriakan skuat yang bertanding.
Superliga Denmark yang dijadwalkan kembali berlanjut Kamis malam waktu setempat, memperlihatkan langkah serius dari AGF Aarhus yang akan menjamu Raiders dengan memasang layar-layar siaran langsung para penonton yang bergabung melalui platform konferensi video Zoom.
Sedangkan pemimpin klasemen Midtjylland bakal menjamu Horsens dengan menggelar nonton barena ala bioskop drive in bagi 2.000 mobil di luar markas mereka, MCH Arena.
Di Portugal yang menyisakan 10 pekan pertandingan Liga Primeira bakal memberikan pengalaman ala kompetisi musim panas dengan menggelar laga setiap hari.
Baca Juga:Pria Kulit Hitam Tewas Akibat Lehernya Ditekan Lutut PolisiBeritakan Skandal Corona Itaewon, Dispatch Tuai Kritikan
Di Austria, kembalinya kompetisi ditandai dengan hukuman pengurangan enam poin membuat LASK Linz harus melorot dari puncak klasemen karena melanggar aturan “lockdown” dengan berlatih kelompok besar sebelum waktunya.