ROMA – Menteri Olahraga, Vincenzo Spadafora mengonfirmasi Serie A bisa dilanjutkan pada 13 atau 20 Juni mendatang. Keputusan diambil setelah Italia yang sudah memasuki fase kedua respons pandemi coronavirus terus menunjukkan penurunan jumlah kematian dan kasus baru.
Keputusan mengenai jadwal pasti akan dibuat pada hari Kamis. “Kami sedang mengerjakan dua kemungkinan tanggal untuk memulai pertandingan Serie A, pada 13 atau 20 Juni,” kata Spadafora kepada Rai TG3.
FIGC sudah menyerahkan protokol medis untuk pertandingan. Protokol untuk melanjutkan musim itu sangat mirip dengan yang disepakati untuk pelatihan. “Pada hari Kamis, kami akan memutuskan apakah dan kapan akan melanjutkan,” jelasnya.
Baca Juga:Sering Cedera Sempat Berpikir Pensiun, Douglas Costa Sewa Pelatih MentalTerancam, Odion Ighalo Dipaksa Pulang ke China
Ada keputusan pemerintah yang melarang olahraga kompetitif hingga 14 Juni, tetapi itu bisa disesuaikan berdasarkan situasi Italia. Jadi, saat ini kekhawatirannya hanya bahwa bermain secara tertutup akan membuat lebih banyak penggemar berkumpul di bar lokal atau mengunjungi teman-teman dengan televisi bayar per tayang untuk menonton pertandingan.
“Di Jerman, Sky mencapai kesepakatan untuk menunjukkan semacam program sorotan langsung saat gol masuk dan itu bebas untuk ditayangkan, jadi kita tentu harus mempertimbangkan sesuatu seperti itu di Italia untuk menghindari penggemar berkumpul di bar,” jelasnya.
Menteri Olahraga Spadafora mengatakan dia ingin membuat perubahan radikal pada sistem sepakbola di Italia, yang akan mempengaruhi Seri C. “Keadaan darurat ini telah menunjukkan beberapa masalah kritis di dunia sepakbola yang akan kita hadapi dalam reformasi umum yang akan terjadi sebelum akhir musim panas,” ujarnya di Football Italia.
Serie A dihentikan sejak Maret akibat pademi virus corona. Bek Juventus, Daniele Rugani menjadi pemain pertama yang dikonfirmasi positif. Setelah itu, puluhan pemain dinyatakan terpapar virus mematikan ini. (fin)