- Tidak Ada Shalat Qabliyah Dan Ba’diyah
Tidak ada shalat khusus sebelum (qabliyah) atau setelah (ba’diyah) shalat Id. Dalilnya hadits Ibnu ‘Abbas radhiallahu’anhu, beliau berkata:
أن النبي – صلى الله عليه وسلم – صلى يوم الفطر ركعتين، لم يُصَلِّ قبلَها ولا بعدها
“Nabi Shallallahu’alahi Wasallam shalat di hari Idul Fitri dua rakaat tanpa menyambung dengan shalat sebelum atau sesudahnya” (HR. Bukhari no. 989).
Urutan Cara Shalat Id Di Rumah
Dari uraian di atas, kesimpulan urutan tata cara shalat Id ketika dikerjakan di rumah adalah sebagai berikut:
- Jika dikerjakan secara berjama’ah, maka orang-orang menempatkan diri pada posisi imam dan makmum sebagaimana dalam shalat jama’ah. Imam memerintahkan para makmum untuk meluruskan dan merapatkan shaf. Namun shalat Id di rumah boleh juga dikerjakan sendiri-sendiri.
- Tidak ada shalat qabliyah
- Tidak ada adzan atau iqamah
- Tidak ada ucapan “ash shalatu jami’ah”
- Niat shalat Id dalam hati, tidak perlu dilafalkan
- Takbiratul ihram (1 kali)
- Takbir zawaid (7 kali)
- Membaca doa istiftah
- Membaca ta’awwudz
- Membaca basmalah
- Membaca Al Fatihah
- Mengucapkan “amiin”
- Membaca surat Al A’laa, atau boleh juga surat yang lain
- Takbir intiqal menuju rukuk …. dan seterusnya sama seperti shalat biasanya sampai sujud kedua.
- Bangkit dari sujud sambil takbir intiqal
- Takbir zawaid (5 kali)
- Membaca ta’awwudz
- Membaca basmalah
- Membaca Al Fatihah …. dan seterusnya sama seperti shalat biasanya sampai salam
- Membaca dzikir setelah shalat dan tidak ada khutbah