Gambar-gambar televisi menunjukkan kapal-kapal terbalik di pantai, orang-orang mengarungi air setinggi lutut dan bus saling bertabrakan. Bandara di Kolkata, ibu kota negara bagian Benggala Barat, digenangi air dan beberapa permukiman di kota berpenduduk 14 juta orang tidak memiliki listrik sejak badai melanda, menurut penduduk.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan kehancuran yang disebabkan oleh topan dalam serangkaian tweet pada hari Kamis. “Tidak ada batu yang akan terlewat dalam membantu korban yang terkena dampak,” kicau Modi di Twitter, dikutip dari CNN.
“Seluruh bangsa berdiri dalam solidaritas dengan Benggala Barat. Doa saya untuk orang-orang Odisha ketika negara dengan berani bertarung melawan efek Topan Amphan,” tweet Modi. (*)