JAKARTA-Presiden Joko Widodo, Selasa (19/5/2020), menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya seorang perawat bersama janin dalam kandungannya di Surabaya, Jawa Timur. Pernyataan dukacita Presiden Jokowi disampaikan lewat akun Twitter @jokowi.
“Duka cita yang dalam untuk kepergian Ibu Ari Puspita Sari, perawat Rumah Sakit Royal Surabaya bersama janin yang dikandungnya. Saya juga berduka untuk para dokter dan orang-orang di garis terdepan penanganan Covid-19 yang telah menjadi korban penularan virus ini.”
https://twitter.com/jokowi/status/1262552504388083712?s=20
Perawat Meninggal Diduga karena Covid-19
Sebelumnya, dikutip dari Antara, Rumah Sakit Royal Surabaya membenarkan seorang tenaga kesehatan yang tengah hamil dan meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19 bernama Ari Puspita Sari adalah perawat mereka.
Baca Juga:Tidak Peka, Perintah Erick Thohir Soal Karyawan BUMN Kembali Bekerja pada H+1 Idulfitri DikecamSetelah Bebas, Bahar bin Smith Kembali Masuk Tahanan
“Benar video itu adalah perawat kami. Tadi dapat informasi meninggal sekitar pukul 10.50 WIB di RSAL (Rumah Sakit Angkatan Laut),” kata Juru Bicara COVID-19 RS Royal Surabaya dr Dewa Nyoman Sutanaya dikonfirmasi di Surabaya, Senin (18/5)
Dewa mengatakan, dari dugaan klinis, meninggalnya perawat bernama Ari Puspita mengarah ke COVID-19. Namun, pihak yang berwenang menjelaskan perihal meninggalnya perawat tersebut adalah RSAL Dr Ramelan Surabaya.
“Kalau itu dari informasi medis, kalau saya rasa benar dan tidaknya mestinya dari RSAL yang menjelaskan. Dari kami memang dugaan ke arah sana secara klinis. Pasti dan tidaknya dari RSAL, karena RSAL yang merawat lanjutan,” katanya.
Mengenai kondisi perawat yang sedang hamil, Dewa juga membenarkannya. Namun, dirinya tidak tahu pasti usia kehamilan Ari Puspita
“Iya (hamil). Pastinya saya tidak tahu (usia kandungan), tapi sekitar trimester dua awal. Tapi, kalau sedang hamil sih, iya, benar hamil,” ujarnya.
Dewa memastikan Ari Puspita bukanlah perawat yang bertugas menangani kasus COVID-19, karena seorang tenaga kesehatan yang sedang hamil tidak boleh bertugas menangani pasien COVID-19.
“Iya perawat sini. Bukan (khusus menangani pasien corona). Perawat yang di luar tim corona, karena kan tidak boleh ada yang hamil,” ujarnya.
Baca Juga:Indonesia Disebut Dukung Investigasi Covid-19, Ini Penjelasan KemluKementerian BUMN: Informasi Wajibkan Pegawai BUMN Kerja 25 Mei Hoaks
Pihak RS Royal menyatakan tidak mengetahui secara pasti Ari Puspita tertular COVID-19 dari mana. Yang jelas, Dewa kembali menegaskan jika yang bersangkutan tidak bertugas menangani kasus COVID-19.