JAKARTA-Virus corona tidak hanya berdampak pada warga biasa dan pariwisata atau perjalanan luar negeri. Tetapi juga berdampak pada agenda besar olahraga di dunia.Â
Sedikitnya tujuh agenda besar olahraga terdampak virus corona. Ada yang dibatalkan, ada yang dipindah, ada pula yang ditangguhkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Seri A Liga ItaliaSebanyak empat pertandingan Serie A, dan 42 laga amatir di Italia terpaksa ditunda pekan ini. Hingga saat ini, virus tersebut telah membunuh dua orang dan menjangkit hingga 79 penduduk lainnya. Kasus terbanyak terdapat di Lombardy (47 korban) dan Veneto (17 korban).
Baca Juga:Redam Stres dengan Komsumsi Makanan HerbalJenuh #dirumahaja, Yuk Coba Wisata Virtual yang Disediakan Kebun Binatang Ragunan
Kejuaraan Dunia Tenis Meja di BusanKejuaraan Dunia Tenis Meja tahun ini rencananya digelar di Busan, 22-29 Maret 2020. Namun, akibat mewabahnya virus corona, kegiatan itu dipindah ke tanggal 21-28 Juni 2020. Hingga saat ini belum ada jaminan acara tersebut tidak molor. BACA JUGA
Pyongyang Marathon 2020Ajang yang juga dikenal sebagai Marathon Internasional Mangyongdae Prize merupakan agenda olahraga terbesar di Korea Utara. Panitia mengonfirmasi acara yang setiap tahun digelar pada bulan April tersebut batal digelar. Sebanyak 1.000 pelari dari berbagai negara, dilaporkan sudah mendaftar.
Kualifikasi Polo Air Olimpiade 2020Federasi Renang Internasional (FINA) memutuskan pembatalan kualifikasi cabang polo air yang sejatinya akan digelar hingga Maret, namun ancaman virus corona membuat kualifikasi dibatalkan. Untuk menghitung jumlah poin poin, FINA menggunakan perolehan poin pasca olimpade
Grand Prix China 2020Grand Prix (GP) Formula 1 China yang rencananya digelar 17-19 April 2020 batal digelar. Keputusan tersebut diambil lantaran takut penyebaran virus corona. Dikutip laman resmi F1, Promotor GP China, Juss Sports Grup meminta penundaan setelah berdiskusi dengan federasi otomotif China (CAMF) dan Shanghai Administration of Sports. Dengan pertimbangan keselamatan pembalap, tim, dan penonton, keputusan itu akhirnya diambil.
Liga JepangPenundaan diumumkan ketua dewan eksekutif J-League, Mitsuru Murai ketika kompetisi hendak memasuki pekan kedua. Namun, Murai optimis bulan depan liga sudah kembali bergulir. Selain liga teratas, Jepang juga menunda semua kompetisi sepak bola hingga divisi terendah.