JAYAPURA-Sebuah pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) jatuh di Danau Sentani, sesaat setelah take off dari Bandara Sentani, Jayapura, Selasa (12/5/2020) pagi. Pesawat dengan nomor registrasi PK-MEC itu rencananya terbang menuju Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara dengan membawa kargo.
General Menajer PT. Angkas Pura I Bandara Sentani, Antonius Widyo Pramono, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Memang benar ada satu pesawat yang jatuh di Danau Sentani,” katanya singkat.
Dia menyebut, pesawat tersebut hanya membawa kargo dan tidak ada penumpang. “Sejauh ini tidak ada penumpang hanya barang. Jadi di dalam pesawat hanya pilot saja,” ucapnya.
Baca Juga:Hasil Studi: Pasien Corona Bisa Kehilangan 11 Tahun Masa HidupnyaPesawat Milik Mission Aviation Fellowship Jatuh di Danau Sentani
Sementara itu Humas Basarnas Jayapura Yadi mengungkapkan kecelakaan pesawat Kodia 100 dipiloti Joice Lin. Sekitar pukul 06.27 pesawat take off dan sekitar pukul 6.29 WIT pesawat kehilangan kontak.
Dari laporan yang diterima terungkap jenazah pilot ditemukan di kedalaman 13 meter dan masih di dalam kokpit pesawat. Pilot Joice sempat berkata “may day…may day” dan terdengar jelas oleh pilot di pesawat-pesawat yang berada di frekwensi radio 119,1.
“Setelah dilakukan pencarian di Danau Sentani pukul 8.30 WIT korban di evakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan dibawa ke RS Bhayangkara,” ujarnya. (*)