Jelas bahwa beberapa produk lebih terpengaruh daripada jenis yang lain.
Pada barang senilai RM 678, tas ini benar-benar ditumbuhi sejenis jamur yang lebat.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apa yang terjadi pada produk yang terbuat dari 100 persen kulit asli tanpa campuran bahan sintetis.
Tampak beberapa sepatu juga bernasib sial, dan tampak beberapa yang terpajang bernasib jauh lebih buruk daripada yang lainnya.
Baca Juga:Hingga Situasi Normal, Pemerintah Larang 500 TKA China Masuk ke Sulawesi Tenggara!Islam dan Ramadhan di Rusia
Beberapa warganet juga berspekulasi bahwa salah satu alasannya adalah mungkin karena peningkatan kelembaban.
Warganet berasumsi bahwa AC telah dimatikan dan kurangnya penanganan produk yang memungkinkan debu jadi menumpuk.
Beberapa produk kulit lainnya yang juga diselimuti jamur adalah sabuk, dompet, bahkan kursi.
Ada banyak warganet yang berkomentar mengenai kebenaran klaim dan asal-usul foto-foto tersebut.
Namun, diketahui bahwa foto-foto itu kemungkinan diambil dari Metrojaya Suria Sabah.
“Sekarang kamu tahu, itu adalah kulit asli,” sindir @Anthony Lam.
“Aku akan berasumsi ini adalah di sekitar Metrojaya di Selangor, Kuala Lumpur,” komentar @Zim Hangmen Kajima.
“Wow, mereka punya sebuah masalah jamur mayor,” kelakar @Patrick Ong.
Baca Juga:10 Kios Hangus, Pascakebakaran Pasar Simpang JominTesis Ditolak, Mahasiswi Perguruan Tinggi Ternama ini Bunuh Diri
“Mmmm lebih baik bersihkan itu atau jual saja dengan sedikit diskon,” saran @Version Fenrir.
“Sungguh akhir dari dunia. Sedikit polesan akan membuat jamur menyingkir,” tulis @Harry Teh.
“Beri 70% atau 80% diskon untuk meyakinkan orang, juga pajak,” gurau @Maxwell Venthuaz. (*)