JAKARTA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap berkahnya Alquran bisa memberikan kekuatan, kesehatan, dan keselamatan bagi semua warga Jatim dan Indonesia.
Terutama dari keadaan pandemi wabah virus Covid-19 yang tengah melanda berbagai wilayah Indonesia. “Mudah-mudahan Covid-19 segera diangkat Allah SWTdari Bumi Indonesia khususnya Jawa Timur. Masyarakat diberikan kesabaran, ketabahan, dan kekuatan. Mereka yang terdampak baik sosial ekonomi, akan mendapatkan limpahan rezeki yang luas dan berkah dari Allah SWT,” kata dia dalam keterangan persnya, Ahad (10/5).
Hal itu disampaikan Khofifah dalam Peringatan Nuzulul Quran yang digelar khusyuk di tengah pandemi Covid-19 di Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jatim menggelar Nuzulul Quran secara daring dengan melakukan khataman Alquran sebanyak 2.020 kali di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (9/5) malam.
Baca Juga:4 ABK asal Indonesia di Kapal Long Xing Tak Meninggal di Waktu yang SamaBagaimana Kita Memperingati Nuzulul Quran?
Khofifah mengatakan, Khotmil Quran Kubro pada malam ke-17 Ramadhan sengaja digelar dengan harapan agar Allah menurunkan keberkahan di bumi Jawa Timur dan Indonesia saat pandemi Covid-19.
Dia bersyukur Allah SWT memberikan kenikmatan yang luar biasa karena diizinkan berkhidmat memperingati Nuzulul Quran.
“Hari ini kita berada di malam 17 Ramadhan dalam suasana pandemi Covid-19. Kita mengikhtiarkan bersama bupati/walikota, Forkopimda ingin memperingati Nuzulul Qur’an. 17 bupati/walikota telah berkenan membacakan juz 30 dimulai dari surat An-Naba,” ujar mantan menteri sosial itu.
Khofifah melanjutkan, Khotmil Qur’an Kubromerupakan bagian dari ikhtiar bersama untuk mencoba membaca, memahami dan memaksimalkan apa yang menjadi ajaran Alquran.
Khataman Alquran sebanyak 2020 kali ini dilakukan 4.000 hafiz-hafizah yang membacakan 15 juz masing-masing dalam dua hari secara mandiri dari rumah masing-masing. “Sehingga didapatkan sebanyak 2.000 khatam. Jadi insya Allah ada 2.020 kali khatam Alquran. Semua kita ikhtiari, kita munajat kepada Allah SWT,” ujarnya.
Khofifah juga ingin terus memuliakan hafiz-hafizah. Karena itu, dia bersama Emil Dardak selaku Wagub Jatim mengalokasikan tunjangan kehormatan untuk hafiz-hafizah dalam APBD Jatim. Tahun ini ada sebanyak 4.000 hafiz-hafizah yang diberikan tunjangan kehormatan.
Khotmil Qur’an Kubro tersebut digelar secara daring dengan penceramah utama yaitu Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Dr KH Nasaruddin Umar. Acara ini disiarkan langsung melalui siaran televisi, radio dan juga streaming melalui media sosial resmi Pemprov Jatim.