JAKARTA-Semenjak pandemi virus Korona (Covid-19) di Indonesia atau tepatya pada bulan Maret, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Sebagai gantinya, kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Selain itu, siswa-siswa juga dapat belajar melalui layanan video konferensi hingga lewat tayangan pembelajaran di televisi.
Kini, Kemendikbud berencana membuka kembali sekolah-sekolah. Berdasarkan pernyataan Kemendikbud, sekolah-sekolah rencananya akan mulai di buka pada awal tahun pelajaran baru sekitar pertengahan Juli 2020.
Baca Juga:Ini Pengakuan Pasien Corona, Bunyi Paru-Paru Seperti Keran Dibuka SetengahMantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia, Dimakamkan di San Diego Hills
”Kita merencanakan membuka sekolah mulai awal tahun pelajaran baru atau pertengahan Juli,” ujar Plt. Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Muhammad Hamid, Sabtu (9/5).
Namun, rencana ini hanya dimungkinkan untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah bebas atau aman dari virus Korona saja.
“Untuk daerah-daerah yang sudah dinyatakan aman oleh Satgas COVID-19 dan Kementerian Kesehatan,” terang Hamid.
Tapi, sekolah-sekolah maupun institusi pendidikan yang telah dibuka tersebut, tetap akan menerapkan standar protokol kesehatan yang ada demi mencegah penularan virus Korona. Salah satunya adalah dengan wajib menggunakan masker.
Sebelumnya Kemendikbud telah menyiapkan tiga skenario belajar di tahun ajaran 2020/2021 dalam menghadapi pandemi virus corona.
Pertama kegiatan belajar dilakukan di sekolah, sebagian di sekolah dan sebagian PJJ, serta sepenuhnya PJJ sampai akhir tahun.
Saat ini, kasus virus Korona di Indonesia masih terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan setiap harinya. Berdasarkan data dari covid19.go.id hingga Sabtu (9/5) telah ada 13.112 kasus positif virus Korona di Tanah Air. (*)