Klaster Gowa
Di kesempatan yang sama, Gubernur Ganjar meminta agar Pemkot Tegal membentuk tim khusus untuk mencari peserta Ijima Ulama Gowa. Hal ini untuk mencegah munculnya wabah yang lebih luas dari Klaster Gowa, seperti yang terjadi di Brebes, Wonosobo, Banjarnegara, dan Purbalingga.
“Saya minta dibuat tim khusus untuk mencari mereka-mereka yang kemarin mengikuti Itjima Ulama di Gowa. Cari mereka ada di mana saja, karena sampai saat ini masih banyak yang belum melapor,” ungkap Ganjar.
Dirinya pun meminta peserta Itjima Ulama untk segera melaporkan diri.
“Ini kan membingungkan, piye ya kalau kaya gini mau selesai sampai kapan? Tolong teman-teman dari Gowa untuk melapor. Jangan takut, tidak akan kami marahi. Justru akan kami bantu treatment agar kalau positif tidak menulari keluarga atau lainnya. Dengan melapor saja, itu sudah sangat membantu kami,” tutupnya.
Baca Juga:Munculnya Ad Dukhan di Akhir ZamanPenyaluran Bansos dan BLT Bermasalah, Hubungi Nomor Layanan Ini
Sebagai informasi, tabligh akbar ini disebut melibatkan 8.000 orang yang sudah terlanjur sampai di lokasi. Sebanyak 1.500 pesertanya berasal dari Jateng. (radartegal.com/br)