TEGAL-Status Kota Tegal yang tadinya zona merah covid-19, kini sudah berubah menjadi hijau. Pasalnya, dari tiga pasien positif covid-19, dua orang dinyatakan sembuh dan seorang lainnya meninggal dunia.
Berubahnya status itu, dinilai karena Pemkot Tegal sudah menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Meski begitu, Pemkot Tegal diminta tidak terlena.
Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi dalam paparannya di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan saat ini di Kota Tegal pasien positif covid-19 sudah tidak ada. Itu menyusul seorang yang terakhir terkonfirmasi positif, sudah dinyatakan sembuh.
Baca Juga:Munculnya Ad Dukhan di Akhir ZamanPenyaluran Bansos dan BLT Bermasalah, Hubungi Nomor Layanan Ini
“Selain itu, orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), grafiknya juga terus melandai,” katanya.
Menurut Jumadi, pada pekan awal penerapan PSBB, masih banyak ditemukan sejumlah pelanggaran. Namun, itu menurun saat memasuki pekan kedua.
“Saat ini masyarakat sudah mulai disiplin dan melaksanakan dengan baik aturan yang berlaku. Misalnya, kalau tidak pakai masker diminta putar balik,” jelasnya.
Meski begitu, kata Jumadi, masih mengalami banyak kendala. Di antaranya masyarakat yang belum patuh dan adanya pemudik dari zona merah.
“Kemudian, adanya masjid dan Musala yang masih aktif melaksanakan kegiatan keagamaan,” tandasnya.
Sementara, meski Kota Tegal tidak mencatat penambahan kasus baru corona (Covid-19), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah kota setempat untuk tidak langsung melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Kota Tegal ini kiri kanannya dekat dengan daerah yang masih merah seperti Brebes, Kabupaten Tegal dan Pemalang. Dikhawatirkan ada interaksi antara masyarakat, sehingga ini harus dijaga dengan baik,” ujar Ganjar di Tegal, Kamis (7/5/2020).
Baca Juga:Viral Penampakan Supermoon Berbentuk Lafaz AllohPositif Terinfeksi Virus Corona, Wiranto Isolasi Diri
Dirinya kemudian meningatkan warga setempat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak hingga tetap berada di rumah.
Lebih lanjut, Gubernur Ganjar mengapresiasi keberhasilan penerapan PSBB di Kota Tegal. Namun, hal ini bukan berarti Pemkot Tegal dan masyarakat dapat langsung berpuas diri.
“Hari ini, Kota Tegal yang positif Covid-19 nol. Jadi, Kota Tegal bisa disebut kembali hijau. Memang awalnya banyak orang protes dan marah-marah, tapi sekarang kita mendapat hasil yang bagus. Tidak mudah untuk mempertahankan ini, butuh disiplin dan bantuan masyarakat untuk bersama-sama sadar pentingnya melaksanakan aturan,” katanya.