“Bila Pemda tinggal diam dan tidak merespon serta memeriksa, pasti akan sangat berbahaya bagi masyarakat Lutra, makanya kita melakukan itu,” papar dia.
Sampai saat ini pihaknya terus mencari kasus-kasus tersebut untuk dilakukan pemeriksaan swab hidung dan tenggorokan. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan tahap III dengan jumlah sampel 48 orang, termasuk 20 sampel dari kasus positif pertama di Palopo yang ada di RSUD Sawerigading.
“Untuk kasus positif di Palopo, kita sudah lakukan kontak tracing dan hasilnya ada 20 orang yang kontak erat,” kata Komang Krisna menjelaskan.
Baca Juga:Positif Terinfeksi Corona, Perawat RSPI Sulianti Saroso Meninggal DuniaDituding Curi Data, Xiaomi Bantah Tuduhan Forbes
Untuk sebaran kecamatan dari 17 santri yang positif tersebut yakni Masamba tujuh orang, Baebunta lima orang, Baebunta Selatan satu orang, dan Sukamaju empat orang. Terkait tempat tinggal 17 santri itu Tim Gugus Tugas Kabupaten Luwu Utara langsung melakukan intervensi khusus, dengan penyemprotan disinfektan. (Antara)