Lebih Aman dengan Two-factor Authentication
Jika Kamu merasa belum aman dengan pola kata sandi yang tersimpan di database Tokopedia-mu, Kamu perlu memasang fungsi Two-factor Authentication. Fitur ini baru diimplementasikan di Tokopedia belakangan ini dengan aplikasi yang dapat diunduh secara gratis di app store ponsel Kamu.
Fungsi baru ini menambah tingkat sekuritas dari akun Tokopedia-mu agar tidak bocor ke tangan peretas. Hanya dengan memindai barcode dengan aplikasi Google Authenticator tanpa harus memakai email-mu, Kamu tinggal ikuti cara-cara yang telah disediakan oleh situs tersebut nantinya.
Ini Penjelasan Tokopedia
Terkait berita yang menyatakan bahwa databasepengguna Tokopedia telah bocor di internet, pihak Tokopedia menyatakan selalu menjaga keamanan dan kerahasiaan data pengguna.
Baca Juga:Lion Group Tunda Terbang, Ini Penjelasan LengkapnyaHasil Riset AS: Pandemi Corona Diprediksi Menyebar hingga 2 Tahun
“Kami selalu berupaya menjaga kerahasiaan data pengguna karena bisnis Tokopedia adalah bisnis kepercayaan. Keamanan data pengguna merupakan prioritas utama Tokopedia,” kata VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (2/5/2020).
“Berkaitan dengan isu yang beredar, kami menemukan adanya upaya pencurian data terhadap pengguna Tokopedia, namun Tokopedia memastikan, informasi penting pengguna, seperti password, tetap berhasil terlindungi,” imbuhnya.
Sebelumnya beredar berita bahwa sebanyak lebih dari 15 juta akun pengguna Tokopedia telah beredar di internet. Peretasan pada Maret 2020 dilakukan itu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan data dumptersebut diklaim mengandung email, password serta nama pengguna.
“Meskipun password dan informasi krusial pengguna tetap terlindungi di balik enkripsi, kami menganjurkan pengguna Tokopedia untuk tetap mengganti password akunnya secara berkala demi keamanan dan kenyamanan,” papar Nuraini.
“Tokopedia juga menerapkan keamanan berlapis, termasuk dengan OTP yang hanya dapat diakses secara real time oleh pemilik akun, maka kami selalu mengedukasi seluruh pengguna untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapapun dan untuk alasan apapun. Saat ini, kami terus melakukan investigasi dan belum ada informasi lebih lanjut yang dapat kami sampaikan,” pungkasnya. (*)