SURABAYA-Pabrik Sampoerna resmi ditetapkan sebagai klaster baru penyebaran virus corona. Yang jadi pertanyaan, bagaimana rokok yang doproduksi? Apa bebas dari Covid-19?
Pabrik rokok Sampoerna di Rungkut Surabaya memang berubah menjadi klaster penyebaran virus corona. Dua karyawan Sampoerna meninggal dunia akibat Covid-19. Sekitar 500 karyawan langsung dirumahkan untuk menjalani karantina
Ada kekhawatiran yang muncul kemudian. Apakah rokok Sampoerna di pasaran aman dari Covid-19? Atau jangan-jangan sudah membawa virus corona?
Baca Juga:34 Karyawan Sampoerna Positif Covid-19Rektor Ibnu Chaldun Terima Bantuan Presiden RI Bersama Lawan Covid-19, Ini Reaksi Musni Umar
Mengenai hal ini Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita dalam rilis menjelaskan upayanya untuk mencegah hal itu.
Selain mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menjalankan protokol kesehatan, Sampoerna memastikan bahwa kualitas produk merupakan prioritas perusahaannya.
Untuk itu, pihaknya melakukan karantina produk selama lima hari sebelum akhirnya didistribusikan ke konsumen dewasa, atau dua hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan COVID-19 yang disarankan oleh European CDC (European Centre for Disease Prevention and Control) dan World Health Organization (WHO) .
Sesuai ketentuan tersebut COVID-19 dapat bertahan selama 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga dan kurang dari 24 jam pada kardus. (*)